Studi Kualitas Campuran Briket Berbahan Dasar Serbuk Teh Dan Serbuk Kayu Trembesi (Samanea Saman) Dengan Perekat Tepung Tapioka

Main Author: Ariwidyanata, Raka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181469/1/RAKA%20ARIWIDYANATA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181469/
Daftar Isi:
  • Sektor energi memiliki peran penting dalam rangka mendukung kelangsungan proses pembangunan nasional. Briket adalah bahan bakar padat yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang mempunyai bentuk tertentu. Briket terbuat dari bahan baku limbah-limbah sisa dari produksi yang masih dapat diolah. Ampas teh berpotensi dimanfaatkan karena mengandung serat kasar yang cukup tinggi terutama lignin mencapai 29%. Serat yang tertinggal dalam ampas teh lebih dominan berupa serat yang tidak larut yaitu lignin. Pada umumnya serbuk kayu memiliki nilai kalor 4018,25 kal/g hingga 5975,58 kal/g. Metode penelitian yang di gunakan yakni metode Eksperimental pada proses pengarangan dan pembriketan dengan menggunakan serbuk limbah teh dan serbuk gergaji kayu trembesi. Terdapat 5 perlakuan pada serbuk limbah teh dan serbuk kayu dengan komposisi campuran yang berbeda. Pengujian briket dengan parameter pengujian yaitu kadar air, kadar abu, nilai kalor, laju pembakaran, kerapatan massa. Hasilxi nilai uji selanjutnya dibandingkan dengan nilai uji berdasarkan standar briket SNI dan Internasional. Data hasil pengujian akan dianalisis berdasarkan 5 parameter uji dan disajikan dalam bentuk grafik. Hasil pengujian menunjukan bahwa data bervariasi dan sesuai dengan SNI. Rata-rata pengujian parameter kadar air terbaik adalah 5,67%, laju pembakaran 0,490 g / menit, densitas 0,72 g / cm3, kadar abu 4,3%, nilai kalor 3845,733 kal / g.