Pengaruh Waktu Kontak Dan Konsentrasi Karbon Aktif Ampas Minuman Teh Terhadap Penurunan Kadar Cod Dan Fosfat Pada Limbah Cair Laundry Sintetis

Main Author: Salsabila, Dianah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181468/1/DIANAH%20SALSABILA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181468/
Daftar Isi:
  • Usaha laundry merupakan salah satu jasa layanan yang menyediakan sarana pencucian pakaian. Produk komersial yang digunakan oleh usaha laundry untuk menghilangkan kotoran pada pakaian adalah detergen. Detergen yang terakumulasi dapat menyebabkan peningkatan kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) dan fosfat. Dampak negative yang ditimbulkan pada lingkungan yakni penurunan kadar oksigen terlarut perairan, perubahan sifat fisik dan kimia air. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan oleh limbah cair laundry sintetis adalah dengan proses adsorpsi menggunakan karbon aktif. Salah satu limbah padat yang dapat digunakan karbon aktif yakni ampas minuman teh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu kontak dan konsentrasi karbon aktif serta interaksi antara keduanya terhadap penurunan kadar COD dan fosfat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor yaitu waktu kontak (10 menit, 20 menit dan 30 menit) dan konsentrasi karbon aktif (1,2% (b/v), 2,4% (b/v) dan 3,6% (b/v)) yang dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor waktu kontak dan konsentrasi karbon aktif serta interaksi antara kedua faktor berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap penurunan kadar COD dan fosfat. Penurunan kadar COD limbah cair laundry sintetis yang paling tinggi didapatkan pada perlakuan waktu kontak 30 menit dan konsentrasi karbon aktif 1,2% (b/v) sebesar 47,77% dan penurunan kadar COD yang paling rendah diperoleh pada perlakuan waktu kontak 10 menit dan konsentrasi karbon aktifvii 3,6% (b/v) sebesar 33,99%. Penurunan kadar fosfat yang paling tinggi sebesar 58,48% didapatkan pada perlakuan waktu kontak 30 menit dan konsentrasi karbon aktif 1,2% (b/v) dan penurunan kadar fosfat yang paling rendah sebesar 7,96% didapatkan pada perlakuan waktu kontak 10 menit dan konsentrasi karbon aktif 3,6% (b/v). Penurunan tertinggi kadar COD dan Fosfat ditunjukkan pada kombinasi perlakuan dengan waktu kontak 30 menit dan konsentrasi karbon aktif 1,2% (b/v) yang kemudian dilakukan uji FTIR. Berdasarkan hasil analisa FTIR menunjukkan beberapa gugus fungsi yang dimiliki oleh karbon aktif ampas minuman teh diantaranya C-H Alkena, C-H Cincin aromatik, C-N Amina/amida, NO2, C-N Nitril, C=C Alkuna, gugus sulfat, dan gugus P=O.