Optimasi Waktu Paparan Pulse Electric Field (Pef) Dan Rasio Pelarut Pada Ekstraksi Polifenol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Kering

Main Author: Rachmadianto, Muhammad Yusuf
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181459/1/MUHAMMAD%20YUSUF%20RACHMADIANTO%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181459/
Daftar Isi:
  • Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman asli dari kawasan sub-himalaya seperti India, Pakistan, Bangladesh, dan Afganistan yang berpotensi sebagai sumber antioksidan antara lain senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, dan fenol. Polifenol merupakan senyawa turunan fenol yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Menurut Sohaimy (2015) daun kelor kering diukur memiliki total fenolik sebesar 28.56±0.03 mg GAE/g dan aktivitas antioksidan didapatkan sebesar 44.10±0.27 ppm. Antioksidan fenolik biasanya digunakan untuk mencegah kerusakan akibat reaksi oksidasi pada makanan, kosmetik, farmasi, dan plastik. Tujuan penelitian adalah mendapatkan waktu paparan Pulse Electric Field dan rasio pelarut yang optimal terhadap rendemen, total fenolik dan aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) kering. Metode penelitian yang digunakan adalah Respons Surface Method (RSM) dengan Central Composite Design (CCD). Respons Surface Method (RSM) merupakan kumpulan teknik statistik dan matematik yang berfungsi untuk mengembangkan, meningkatkan, dan mengoptimalakan suatu proses. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 faktor yakni waktu paparan PEF (10 – 20 detik) dan rasio pelarut (1:30 – 1:50 berat/volume). Diperoleh 13 rancangan percobaan dengan pengulangan pada titik pusat sebanyak 5 kali. Respon yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rendemen Fenol, Total Fenol dan IC50. Kondisi optimum yang diperoleh adalah pada perlakuan dengan waktu paparan 10,36 detik dan rasio pelarut 1:40,43 berat/volume dengan desirability sebesar 0,752 (75,2%). Hasilviii prediksi program menghasilkan rendemen fenol sebesar 4,445%, total fenol sebesar 274,546 mg GAE/gram dan IC50 sebesar 26,0455 ppm. Solusi optimal yang diperoleh kemudian di verifikasi, diperoleh hasil untuk rendemen fenol sebesar 4,74%, total fenol sebesar 294,51 mg GAE/gram dan IC50 sebesar 23,30 ppm. Hasil verifikasi yang diperoleh masih berada pada Predicted Interval hasil prediksi program