Aplikasi Semi Closed Plant Factory Pada Pertumbuhan Vegetatif Cabai Merah Dengan Pemberian Dosis Npk Dan Zat Pengatur Tumbuh Yang Berbeda
Main Author: | Najib, Muhammad Ainun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181449/1/Muhammad%20Ainun%20Najib%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181449/ |
Daftar Isi:
- Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu tanaman holtikultura yang dibudidayakan secara komersial dan memiliki kandungan gizi cukup lengkap juga memiliki ekonomis tinggi. Produktivitas cabai merah cenderung fluktuatif disebabkan faktor iklim dan pemberian pupuk. Untuk itu perlu ditingkatkan lagi produktivitas cabai dengan penggunakan pupuk yang tepat. Pupuk yang digunakan yaitu NPK Mutiara dan ZPT Ratu Biogen. Sistem Plant Factory merupakan sistem penanaman yang terkontrol agar terisolasi dari lingkungan luar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK Mutiara dan ZPT Ratu Biogen terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cabai merah serta mencari konsentrasi yang sesuai pada pupuk NPK Mutiara dan ZPT pada Plant Factory. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan RAK Faktorial yang tediri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis pupuk yang terdiri dari 2 taraf yaitu pupuk NPK Mutiara dan ZPT Ratu Biogen. Faktor yang kedua merupakan dosis pupuk yang terdiri dari 5 taraf yaitu 1000 ppm, 2000 ppm, 3000 ppm, 4000 ppm, dan 5000 ppm pada setiap tanaman. Terdapat 10 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuannya akan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan analisa ragam dan uji beda nyata jujur (BNJ) 5% untuk mengetahui beda antar perlakuan. Parameter pengukuran pada penelitian ini yaitu tinggivii tanaman, jumlah daun, diameter batang yang diukur setiap 3 hari sekali serta pengukuran total luas area daun. Berdasarkan hasil pengujian sidik ragam menunjukkan bahwa nilai F hitung < F tabel, artinya tidak adanya perbedaan signifikan antara perlakuan pupuk NPK dosis 1000 ppm – 5000 ppm dan pupuk ZPT dosis 1000 ppm – 5000 ppm terhadap parameter pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan total luas area daun. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa nilai F hitung > F tabel, artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan diameter batang pada perlakuan pupuk NPK dosis 1000 ppm – 5000 ppm dan pupuk ZPT dosis 1000 ppm – 5000 ppm. Dari hasil penelitian penggunaan dosis yang optimal pada persentase pertumbuhan tinggi tanaman dan diameter batang menggunakan pupuk NPK Mutiara dengan dosis 2000 ppm dengan rata-rata sebesar 6,2% dan 26,7% dan ZPT Ratu Biogen yaitu pada dosis 1000 ppm dengan rata-rata sebesar 5,5% dan 28,7%. Jumlah daun dosis optimal pupuk NPK 1000 ppm dengan rata-rata sebesar 5,8 dan pupuk ZPT dosis 5000 ppm sebesar 4,7. Sedangkan pada total luas area daun dosis pupuk yang optimal pada pupuk NPK dan ZPT yaitu dosis 4000 ppm dengan rata-rata sebesar 174,444 cm2 dan 149,833 cm2.