Perencanaan Pengolahan Limbah Cair Domestik Kampung Biru Sisi Kiri Dengan Teknologi Plasma Untuk Menurunkan Beban Pencemar Sungai Brantas
| Main Author: | Putri, Pramayshella Arinda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181448/1/Pramayshella%20Arinda%20Putri%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181448/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya kepadatan penduduk menyebabkan permasalahan lingkungan salah satunya tentang limbah cair domestik. Limbah cair domestik yang dibuang ke sungai dapat menurunkan kualitas air sungai seperti di Sungai Brantas. Menurunnya kualitas air Sungai Brantas berasal dari pembuangan limbah cair domestik yang langsung ke sungai dikarenakan adanya pemukiman yang dekat dengan bantaran sungai seperti di Kampung Biru, Kota Malang. Kampung Biru merupakan kampung wisata baru di Kota Malang sehingga dapat meningkatnya jumlah limbah cair domestik yang dibuang ke Sungai Brantas. Perlunya pengolahan pada limbah cair domestik di Kampung Biru sebelum dibuang ke sungai agar tidak meningkatkan beban pencemaran yang ada dengan menggunakan Teknologi Plasma. Teknologi Plasma merupakan teknologi yang dapat mengatasi kekurangan pada proses pengolahan limbah yang sudah ada serta teknologi ini tidak memerlukan lahan yang luas, lebih efisien dan tidak menggunakan bahan kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik limbah cair domestik yang dihasilkan dari kampong biru, mengetahui kemampuan pengolahan limbah cair domestik untuk menurunkan beban Fosfat Total (PO4), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), minyak dan lemak dengan menggunakan teknologi plasma, mengetahui energi dan biaya yang diperlukan untuk mengolah limbah cair domestik pada kampung biru dengan menggunakan teknologi plasma, membandingkan beban pencemaran limbah domestik Kampung Biru terhadap pencemaran Sungai Brantas sebelum viiidan sesudah diolah dengan Teknologi Plasma. Penelitian menggunakan pengolahan data secara matematis dengan melakukan perhitungan beban pencemaran, daya tampung beban pencemaran, daya dan biaya energi listrik. Berdasarkan hasil penelitian, beban pencemaran air limbah domestik Kampung Biru dengan parameter COD, TSS, Fosfat Total dan minyak dan lemak melebihi baku mutu air limbah domestik pada hasil pengujian laboratorium. Air limbah domestik dapat diolah dengan teknologi plasma pada tegangan 242 kV selama 50 menit untuk semua parameter menghasilkan konsentrasi air limbah domestik menurun dan sesuai dengan baku mutu. Konsentrasi COD sebesar 132 mg/L turun menjadi 99,673 mg/L, konsentrasi TSS sebesar 84,5 mg/L turun menjadi 10,49 mg/L dan konsentrasi Fosfat Total sebesar 0,78 menjadi 0,003 mg/L dan konsentrasi minyak dan lemak sebesar 128,69 mg/L turun menjadi 3,86 mg/L. Biaya untuk daya dan energy listrik yang dibutuhkan untuk pengolahan dengan teknologi plasma dengan tegangan 242 kV selama 50 menit sebesar 3,6652 KwH dan Rp 5.382