Pengaruh Variasi Frekuensi Sonic Bloom Dan Campuran Media Tanam Organik Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Caisim (Brassica Juncea L.)

Main Author: Anniza, Khairu Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181446/3/KHAIRU%20NUR%20ANNIZA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181446/
Daftar Isi:
  • Caisim dapat dibudidyakan secara organik maupun non organik media tumbuh tanaman seharusnya diperhatikan, masa pertumbuhan sayuran organik lebih lama dibandingkan dengan non organik pada saat penanaman. Selain itu keterbatasan media tumbuh menjadi kendala pada keberagaman komoditi dalam lahan sempit, sehingga hal ini berdampak pada tanaman dengan produksi yang dirasa kurang optimal. Bahan organik mempunyai potensi pertumbuhan akar akan cepat dan lebat selain itu perlu adanya sebuah teknologi untuk menunjang produksi sayuran. Sonic bloom merupakan teknologi yang diberikan untuk tanaman agar tumbuh lebih baik, sonic bloom memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tertinggi, suara yang dihasilkan oleh musik dapat merangsang pembukaan stomata dan mempengaruhi gerakan karbondioksida disekitar tanaman. Tujuan penelitian menggunakan campuran media tanam organik dapat dipadukan dengan teknologi sonic bloom diharapkan pertumbuhan Caisim bisa tumbuh secara optimal dengan masa panen yang singkat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan menggunakan 2 faktorial yaitu range frekuensi yang berbeda (3000-5000 Hz, 7000-9000 Hz, 11000-13000 Hz) dan campuran media tanam organik (arang sekam, cocopeat, moss) dengan perbandingan tanah, media tanam organik, dan pupuk 2:2:1. Pemaparan frekuensi dilakukan selama 3 jam, menggunakan 3 kali pengulangan. Data didapat dari pengukuran selama 3 hari sekali pada akhir penelitian, hasil pengamatan dan pengukuran akan dianlisa menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance). Jika terdapat hasil ragam yang nyata maka akan dilanjutkan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penellitianix ini didapatkan Pemberian perlakuan frekuensi gelombang bunyi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Pemberian perlakuan frekuensi berpengaruh nyata terhadap luas stomata daun, tinggi tanaman, panjang, luas daun, berat basah dan indeks hijau daun sedangkan pada perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Pada hasil terbaik frekuensi 3000-5000 Hz dengan menggunakan media tanam Moss menghasilkan tinggi tanaman sebesar pengukuran luas stomata daun 10809.53 μm2 tinggi sebesar 19.47 cm, panjang tanaman 29.40 cm, jumlah daun 5.33 helai, luasan daun 31.99 cm2, berat basah 5.52 g dan indeks hijau daun 32.90 cci