Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Kamboja Putih (Plumeria acuminate) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Secara In Vitro

Main Author: Suryananda, I Made Bagus Nugraha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181393/1/I%20Made%20Bagus%20Nugraha%20Suryananda%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181393/
Daftar Isi:
  • Salah satu penyebab terbanyak infeksi nosokomiaI di dunia adalah bakteri kokus gram positif, yaitu MethiciIlin-Resistant StaphyIococcus aureus (MRSA). Infeksi nosokomiaI yang diakibatkan bakteri MRSA ini menyebabkan peningkatan angka morbidity dan mortality di rumah sakit. Untuk mengobati penyakit infeksi nosokomial ini diperlukan pemberian antibiotik yang compatible dengan mikroba yang menginfeksi tubuh pasien. Regimen terapi utama untuk infeksi MRSA di banyak negara adalah antibiotik Vancomycin. Meskipun demikian, resistensi MRSA terhadap Vancomycin juga mulai terjadi di Jepang pada tahun 1997. Dengan meningkatnya tingkat resistensi obat yang tersedia, maka diperlukan adanya alternatif obat yang tersedia terutama dari bahan-bahan alami. Salah satu bahan alami yang mudah didapat dan dikenal memiliki zat antimikroba adalah daun kamboja putih (PIumeria acuminata), karena mengandung bahan aktif saponin, flavonoid, dan tanin. Tujuan dari penelitian adalah untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun kamboja putih (PIumeria acuminata) terhadap MRSA secara in vitro. Metode yang digunakan adalah difusi sumuran dengan konsentrasi ekstrak etanol daun kamboja sebesar 40%, 50%, 60%, 70%, dan 80% dengan pengulangan sebanyak empat kali untuk tiap konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona inhibisi terbentuk pada semua konsentrasi tersebut dengan rata – rata 9.105 mm, 9.625 mm, 10.11 mm, 10.42 mm, 11.13 mm. Konsentrasi yang paling efektif ialah sebesar 80%. Hasil One - way ANNOVA Test memperlihatkan nilai p<0.05 maka ada perbedaan yang signifikan antara seluruh kelompok perlakuan terhadap rerata diameter zona inhibisi. Uji Korelasi Pearson menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat dengan arah positif. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kamboja putih memiliki efek antimikroba terhadap MethiciIIin-Resistant StaphyIococcus aureus secara in vitro.