Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Kamboja Putih (Plumeria acuminata) Terhadap Bakteri Klebsiella pneumoniae Strain Extended-Spectrum β-Lactamases (ESBL) Secara IN VITRO

Main Author: Baladraf, Fachri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181377/1/Fachri%20Baladraf%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181377/
Daftar Isi:
  • Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri gram negatif berbentuk batang, memiliki kapsul tetapi tidak membentuk spora. Klebsiella pneumoniae merupakan patogen utama di rumah sakit yang resisten terhadap antibiotik karena mampu menghasilkan enzim Extended Spectrum β-lactamase (ESBL) sehingga, diperlukan adanya alternatif obat yang efektif terutama dari bahan-bahan alami. Salah satu bahan herbal yangxmudah didapat dan memiliki potensixantimikroba adalah daun kamboja putih (Plumeria acuminata) karena mengandung bahan aktif flavonoid dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak daunxkamboja putih (Plumeria acuminata) sebagai antimikroba terhadap Klebsiella pneumoniae (ESBL) secara in vitro. Metode yang digunakan adalah difusi sumuran dengan konsentrasi ekstrak daun kamboja putih sebesar 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90% dengan pengulanganxsebanyak empat kali untuk tiap konsentrasi. Hasilxpenelitian menunjukkan bahwa zona inhibisixterbentuk pada semua konsentrasixtersebut. Rata-rata zona inhibisi pada konsentrasi 50%, 60%, 70%, 80% dan 90% secara berturut turut adalah 6,61 mm, 7,11 mm, 7,47 mm, 7,88 mm dan 8,55 mm. Pada uji statistik menggunakan One Way ANOVA Test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 (p<0.05) yang menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari perubahan konsentrasi ekstrak daun kamboja putih terhadap diameter zona inhibisi. Uji korelasi Pearson menunjukkan arah korelasi yang berarti bahwa semakin besar konsentrasi yang diberikan, maka semakin besar zona inhibisi yang terbentuk. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun kamboja putih memiliki efek antimikroba terhadap Klebsiella pneumoniae strain ESBL secara in vitro.