Uji Toksisitas Subkronis Oral Ekstrak Etanol Ubi Ungu (Ipomoea batatas L.) Kultivar Gunung Kawi terhadap Berat Organ dan Histopatologi Paru Rattus norvegicus Strain Wistar
Main Author: | Novitasari, Isti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181372/1/Isti%20Novitasari%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181372/ |
Daftar Isi:
- Efek antioksidan pada zat antosianin yang dikandung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) memiliki potensi sebagai Obat Herbal Terstandar. Masyarakat menganggap ubi jalar ungu sebagai salah satu opsi pengobatan yang lebih murah dan aman. Berdasarkan BPOM Nomor 7 Tahun 2014, perlu dilakukan suatu pengujian untuk melihat adanya efek toksisitas. Uji ini akan membuktikan layak tidaknya suatu zat menjadi obat yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini membuktikannya dengan melihat efek dari pemberian ekstrak etanol ubi ungu terhadap berat organ dan histopatologi paru Rattus norvegicus strain wistar. Setelah tikus di bedah, organ paru diambil, ditimbang, dan dimasukkan ke larutan formalin 10%. Lalu, dikirim ke Laboratorium Patologi Anatomi FKUB untuk dilakukan pembuatan preparat histopatologi dengan metode pengecatan HE (Hemaktosilin-Eosin). Penelitian dilakukan secara in vivo dengan menggunakan desain penelitian control group post test design. Hasil pengamatan akan di uji menggunakan metode One-Way ANOVA untuk parametrik dan Kruskall wallis untuk non parametrik dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Lalu, dilanjutkan uji post hoc menggunakan Tukey’s untuk parametrik dan Mann Whitney untuk non parametrik. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa paparan ekstrak etanol ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) kultivar Gunung Kawi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada berat relatif pada kedua jenis kelamin. Sedangkan, pada pengamatan histopatologi paru yaitu dengan penghitungan jumlah aktivasi BALT menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada jenis kelamin betina saja.