Pengaruh Pemberian Kombinasi Monosodium Glutamat (MSG) Dan Diet Tinggi Lemak Terhadap Peningkatan Berat Badan Dan Kadar Resistin Pada Tikus Wistar (Rattus novergicus) Betina Dewasa

Main Author: Fakhmi, Rizki Maulidhea
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181370/1/Rizki%20Maulidhea%20Fakhmi%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181370/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan data World Health Organization pada tahun 2016, dari keseluruhan penduduk dunia yang berusia 18 tahun, diperkirakan lebih dari 1,9 miliar jiwa menderita berat badan berlebih. Salah satu yang menjadi penyebab berat badan berlebih adalah perubahan pola makan menjadi makanan cepat saji. Makanan cepat saji diketahui tinggi akan lemak. Dengan mengonsumsi makanan cepat saji secara rutin dan berlebihan akan menyebabkan peningkatan simpanan jumlah lemak. Selain perubahan pola makan, penggunaan MSG diduga juga merupakan faktor risiko berat badan berlebih. Kandungan garam natrium asam glutamat pada MSG menciptakan rasa lezat yang memicu keinginan untuk makan terus menerus. Pada keadaan berat badan berlebih, akan diikuti dengan peningkatan kadar resistin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi monosodium glutamat dosis normal dan diet tinggi lemak terhadap peningkatan berat badan dan kadar resistin pada tikus wistar (Rattus novergicus) betina dewasa. Waktu yang dibutuhkan adalah 56 hari. Tikus yang digunakan berjumlah 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok K(-) yang diberi pakan normal, kelompok K(-)1 yang diberi pakan diet tinggi lemak, kelompok K(-)2 yang diberi pakan dengan kandungan MSG 0,70 mg/gBB, kelompok P1 yang diberi pakan MSG 0,05 mg/gBB + diet tinggi lemak, kelompok P2 yang diberi pakan MSG 0,20 mg/gBB + diet tinggi lemak dan kelompok P3 yang diberi pakan MSG 0,35 mg/gBB + diet tinggi lemak. Hasil analisis data menggunakan Kruskal Wallis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna pada peningkatan berat badan dan kadar resistin antar semua kelompok (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian kombinasi monosodium glutamat dosis normal dan diet tinggi lemak memiliki pengaruh terhadap peningkatan berat badan dan tidak memiliki pengaruh terhadap peningkatan kadar resistin pada tikus.