Kepekaan Candida albicans Terhadap Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma longa) Sebagai Antijamur Secara In Vitro

Main Author: Setiawati, Maulidina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181365/1/Maulidina%20Setiawati%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181365/7/Maulidina%20Setiawati%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181365/
Daftar Isi:
  • Candida albicans merupakan flora normal, namun jika berada dilokasi yang tidak seharusnya dapat menyebabkan patogen yang dikenal sebagai kandidiasis. Kandidiasis masih menjadi penyebab infeksi dengan prevalensi tinggi yang dapat menyerang laki-laki maupun perempuan pada berbagai usia. Beberapa terapi yang digunakan menjadi resisten karena penggunaan yang irasional. Oleh karena itu, perlu dicari antijamur alternatif untuk mendapatkan hasil yang efektif. Salah satunya pada rimpang kunyit (Curcuma longa) dengan zat aktif seperti kurkumin, minyak atsiri, flavonoid, dan saponin yang diduga sebagai senyawa antijamur yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepekaan Candida albicans terhadap ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma longa) sebagai antijamur secara in vitro. Sampel diperoleh dari isolat jamur Candida albicans di Laboratorium Mikrobiologi FKUB. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Metode yang digunakan adalah metode dilusi agar. Hasil statistik Kruskall Wallis menunjukan terdapat perbedaan pengaruh pemberian ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma longa) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans yang berbeda signifikan. Pada uji Mann Whitney menunjukkan kelompok tanpa diberi ekstrak menghasilkan pertumbuhan koloni jamur paling tinggi dan pada pemberian ekstrak dengan konsentrasi 25% dan 30% menghasilkan pertumbuhan koloni jamur paling rendah. Uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsentrasi ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma longa) terhadap pertumbuhan koloni jamur Candida albicans (korelasi, r= -0,982; p<0,05). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma longa) memiliki efek antijamur terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan Kadar Hambat Minimum berada di 25% (v/v).