Perubahan Mutu Buah Juwet (Syzygium Cumini) Dengan Penambahan Ekstrak Daun Cincau Hitam (Mesona Palutris Bl) Sebagai Edible Coating
| Main Author: | Candrawati, Yesika Diah Sekar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181347/7/Yesika%20Diah%20Sekar%20Candrawati%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181347/ |
Daftar Isi:
- Tanaman juwet (Syzigium cumini) merupakan salah satu buah lokal Indonesia yang tumbuh musiman atau tahunan. Sifatnya yang tumbuh musimam ini membuat buah juwet agak sulit ditemukan di pasaran bila bukan musimnya. Sangat disayangkan apabila juwet yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tidak dimaksimalkan mutunya pada saat sedang musim buah. Salah satu strategi pengoptimalisasian mutu tanaman yang tumbuh pada musim tertentu adalah dengan pengaplikasian edible coating. Edible coating alami dengan ekstrak cincau hitam diharapkan mampu mempertahankan mutu dari buah juwet. Penelitian ini dilakukan dengan perlakuan konsentrasi ekstrak cincau hitam sebagai edible coating buah juwet yang terdiri atas 3 taraf 10%, 20%, dan 30 % b/b tapioca dan diamati di 2 suhu penyimpanan yaitu 8°C (suhu dingin) dan 27°C (suhu ruang). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali dan dilakukan pengamatan setiap hari selama 4 hari. Parameter yang diamati adalak susut bobot, kadar air, total padatan terlarut, tekstur, dan uji organoleptic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan penghambat respirasi yang ditambahkan yaitu edible coating ekstrak cincau hitam mempengaruhi mutu buah juwet selama masa penyimpanan, begitu juga dengan suhu penyimpanan. Perlakuan tanpa bahan tambahan pada suhu ruang menyebabkan buah juwet mudah berjamur dan rusak.