Pengaruh Pemberian Phytogenic Cinnamaldehyde Terhadap Kadar Kolesterol dan Non Esterified Fatty Acid (NEFA) Pada Sapi Perah Kondisi Heat Stress

Main Author: Susetyo, Izha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181331/1/Izha%20Susetyo.pdf
http://repository.ub.ac.id/181331/
Daftar Isi:
  • Heat stress merupakan keadaan dimana hewan tidak dapat menghilangkan suhu panas yang diproduksi atau diserap tubuh secara memadai, sehingga dapat mengganggu fisiologis normal atau homeostasis, sehingga sapi akan mengurangi asupan bahan kering. Agen phytogenic berupa cinnamaldehyde sebagai manipulator rumen berpengaruh dalam meningkatkan kecernaan dan efisiensi pemanfaatan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah efektivitas dari agen phytogenic dapat menurunkan kadar kolesterol dan non esterified fatty acid (NEFA) pada sapi perah kondisi heat stress. Subjek penelitian adalah sapi perah peranakan Friesian Holstein pada masa mid laktasi yang dibagi menjadi 2 kelompok percobaan yaitu kelompok kontrol (tidak diberikan agen phytogenic) dan kelompok perlakuan (diberikan agen phytogenic sebanyak 20 gram/sapi/hari). Analisis statistika dilakukan dengan prosedur mixed dan repeated measurement dari Statistical Analysis System (SAS) version 9.3 for windows dengan taraf kepercayaan sebesar 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian phytogenic berupa cinnamaldehyde pada sapi perah dalam kondisi heat stress dapat menurunkan kadar kolesterol pada hari ke-28 (p = 0.04), dan dapat menurunkan kadar non esterified fatty acid (NEFA; p < 0.01).