Pengaruh Terapi Blueberry (Vaccinium corymbosum) terhadap Profil RBC, Hb, HCT dan Jumlah Total Leukosit pada Hewan Model Gagal Ginjal Akut Induksi Gliserol 50%
Main Author: | Nabilla, Untsaa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181329/1/Untsaa%20Nabilla.pdf http://repository.ub.ac.id/181329/ |
Daftar Isi:
- Gagal ginjal akut (GGA) merupakan suatu kondisi terjadinya kerusakan pada ginjal yang dapat menyebabkan kematian pada hewan yang ditandai dengan adanya kenaikan BUN dan kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak blueberry (Vaccinium corymbosum) terhadap profil RBC, Hb, HCT dan jumlah total leukosit tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi gliserol 50%. Induksi gliserol 50% pada muscullus biceps femoralis menyebabkan kondisi rhabdomyolysis sehingga mioglobin ikut kedalam peredaran darah dan merusak tubulus ginjal hingga terjadi gagal ginjal akut. Tikus (Rattus novergicus) galur wistar yang memiliki berat 150-250 gram dan berumur 6 hingga 8 bulan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kontrol negatif (tidak diberi perlakuan), kontrol positif (diinduksi Gliserol 50%), P1 (Dosis terapi 500 mg/KgBB), P2 (Dosis terapi 1000 mg/KgBB), dan kelompok P3 (Dosis terapi 1500 mg/KgBB). Ekstrak blueberry diberikan peroral selama 14 hari terapi. Pada akhir penelitian, sampel darah diambil melalui sinus orbita menggunakan microhematocrit, disimpan pada tabung EDTA dan selanjutnya dilakukan uji darah lengkap. Analisa data hasil dalam perhitungan RBC, Hb, HCT dan leukosit dilakukan secara kuantitatif menggunakan aplikasi SPSS for Windows dengan analisis ragam ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata sehingga dilanjutkan uji Tukey dengan tingkat signifikansi α=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian ekstrak blueberry dengan dosis 1500 mg dapat meningkatkan profil RBC, Hb, HCT dan menurunkan jumlah total leukosit pada tikus dengan kondisi gagal ginjal akut.