Pengaruh Perbedaan Dosis Anastesi Ketamin Xylazine terhadap Morfometri Trakea dan Paru-paru Kucing pada Radiografi Thorax
Main Author: | Ulhaq, Roudhoh Alya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181323/1/Roudhoh%20Alya%20Ulhaq%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181323/ |
Daftar Isi:
- Anastesi adalah suatu keadaan dimana terjadi kehilangan rasa sakit dan juga kehilangan kesadaran. Kombinasi ketamin xylazine merupakan obat anastesi yang sering digunakan pada kucing tetapi dapat menekan cardiopulmonary. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh perbedaan dosis kombinasi ketamin xylazine terhadap morfometri trakea dan paru-paru kucing pada radiografi thorax. Sebanyak 18 kucing dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu A kelompok yang diinjeksi ketamin 5 mg/kg BB dan xylazine 1 mg/kg BB dan B kelompok yang diinjeksi ketamin 10 mg/kg BB dan xylazine 2 mg/kg BB. Kucing yang telah diinjeksi anastesi dilakukan pengambilan radiografi dengan standar pandang right lateral (RL) dan dorsoventral (DV) pada fase inspirasi. Pengukuran trakea dan paru-paru menggunakan software ImageJ®. Data dianalisa menggunakan Uji T independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan dosis anastesi ketamin xylazine mempengaruhi morfometri pada trakea dan paru-paru secara nyata (p<0.05). Anastesi dosis B mampu menurunkan lebar trakea dengan selisih 0.20 mm dibandingkan dosis A. Anastesi dosis B mampu menurunkan luas pandang paru-paru pada standar pandang RL dengan selisih 26.2 mm 2 dan pada standar pandang DV dengan selisih 19.5 mm 2 dibandingkan dosis A. Kesimpulan penelitian ini yaitu semakin besar dosis anastesi yang digunakan maka semakin besar penurunan lebar trakea dan luas pandang paru-paru