Identifikasi Keragaman Sekuens Gen Follicle Stimulating Hormone (FSHR) Sapi Perah Peranakan Frisian Holstein Betina dan Hubungannya Terhadap Kasus Infertilitas Post Partum dengan Metode PCR-RFLP
| Main Author: | Natawiria, Maria Stella Linda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181319/1/Maria%20Stella%20Linda%20Natawiria%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181319/ |
Daftar Isi:
- Follicle stimulating hormone receptor (FSHR) merupakan reseptor khusus dalam sel granulosa ovarium tempat follicle stimulating hormone bekerja. Infertilitas post partum merupakan kegagalan fertilisasi pada betina pasca lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman gen FSHR pada sapi perah peranakan Frisian Holstein betina dan hubungannya dengan infertilitas post partum. Sampel yang digunakan adalah 14 sampel darah sapi perah peranakan Frisian Holstein yang mengalami infertilitas post partum dan 14 sampel darah sapi perah ras yang sama, yang tidak mengalami infertilitas post partum. Ekstraksi DNA, uji kualitas, polymerase chain reaction dilakukan di laboratorium Animal Disease Diagnostic Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya dan uji kuantitatif di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Amplifikasi fragmen gen FSHR dilakukan dengan sepasang primer forward (FSHR forward) 5’-TCCCTGCCCTTCAGTGACGAAC-3’ dan primer reverse (FSHR reverse) 5’-AGATACGCCGTCCCTTTACCT-3’. Keragaman genetik FSHR pada sapi perah peranakan Frisian Holstein betina yang mengalami infertilitas post partum dianalisis dengan metode PCR-RFLP. Hasil PCR-RFLP dianalisis secara deskriptif untuk menentukan keragaman gen FSHR. Hubungan antara keragaman gen FSHR dengan infertilitas postpartum dianalisis dengan uji korelasi Spearman menggunakan perangkat lunak Rstudio ®. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa jumlah potongan pita DNA antara sampel sapi perah peranakan Frisian Holstein betina yang mengalami infertilitas post partum dan yang tidak mengalami infertilitas post partum memiliki korelasi yang kuat dan berlawanan arah