Studi Kadar Blood Urea Nitrogen dan Protein Susu Pada Sapi Perah (Peranakan Friesian Holstein) Kondisi Heat Stress Yang Disuplementasi Phytogenic Compounds
Main Author: | Huda, Anzillia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181295/1/Anzillia%20Huda%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181295/ |
Daftar Isi:
- Heat stress merupakan tekanan panas yang dialami oleh sapi perah selama beraktivitas pada lingkungan yang panas, tubuh akan secara otomatis memberikan respon untuk menyeimbangkan seluruh metabolik yang terjadi yang berdampak pada penurunan nafsu makan. Kondisi tropis di Indonesia yang terletak digaris equator memberikan dampak besar pada perubahan cuaca, sehingga sapi perah berpeluang besar mengalami heat stress. Ammonia merupakan produk samping pada metabolisme protein yang dilakukan didalam tubuh. Peningkatan Ammonia akan selaras dengan peningkatan kadar urea dalam darah. Tinggi rendahnya urea dalam darah merupakan suatu indikasi dari pengoptimalan metabolisme protein dalam tubuh. Suplementasi phytogenic compounds merupakan salah satu usaha agar sapi dengan heat stress dapat menstabilkan metabolisme yang terjadi didalam tubuh dan sebagai solusi penurunan heat stress pada sapi perah. Phytogenic compounds yang digunakan adalah cinamaldehid yang diekstrak dari kayu manis diharapkan dapat menyeimbangkan metabolisme yang terjadi melalui peningkatan nafsu makan. Hewan model menggunakan sapi peranakan Friesian Holstein multiparous yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok phytogenic. Kelompok phytogenic diberikan dosis phytogenic compounds sebanyak 20 g selama 28 hari. Pada sapi kelompok phytogenic terdapat perbedaan kecenderungan penurunan kadar BUN dibandingkan dengan kelompok kontrol. Namun suplementasi phytogenic compounds tidak memiliki perbedaan nyata pada protein susu di kedua kelompok.