Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Pelanggan Gula Semut Orgaren (Studi pada PT Orgaren Indonesia Jaya
| Main Author: | Nugroho, Yusuf Adi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181291/1/Yusuf%20Adi%20Nugroho%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181291/ |
Daftar Isi:
- Gula semut merupakan salah satu alternatif pemanis pengganti gula pasir yang lebih sehat mengingat indeks glikemik gula semut (gula palma) lebih rendah dibandingkan gula pasir, sehingga lebih lambat terjadinya pembentukan gula darah di dalam tubuh setelah mengkonsumsi gula tersebut. PT. Orgaren Indonesia Jaya adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis gula semut. Perusahaan ini memanfaatkan peluang melihat fenomena bahwa kesadaraan masyarakat terhadap kesehatan sudah semakin meningkat dan mulai beralih untuk mengkonsumsi pangan yang lebih sehat. Salah satunya adalah mulai beralih mengkonsumsi gula semut (gula palma) untuk mendapatkan rasa manis. PT. Orgaren Indonesia Jaya telah menyusun strategi bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi) atau yang sering disebut dengan 4 P (product, price, place, promotion) yang diharapkan dapat membuat konsumen memutuskan untuk membeli gula semut orgaren, dan keputusan membeli tersebut mengakibatkan konsumen merasa puas. Namun selama ini belum pernah diteliti apakah strategi bauran pemasaran yang telah ditetapkan tersebut, sudah optimal dalam memberikan keuntungan perusahaan atau belum. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah product, price, place, promotion berpengaruh terhadap keputusan pembelian, dan apakah keputusan pembelian berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Data dikumpulkan berdasarkan pengisian kuesioner. Sampel yang akan diambil adalah konsumen yang sebelumnya sudah pernah membeli gula semut orgaren 2 kali dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode PLS karena PLS merupakan salah satu alat statistik yang digunakan untuk mengetahui kompleksitas hubungan suatu variable laten dan variable lainnya, serta hubungan suatu variable laten dan indikatornya, serta dapat digunakan dalam jumlah sampel yang kecil.