Pembuatan Kertas Berbahan Nata De Soya Dengan Pemberian Tambahan Aditif (Alum Dan Tapioka)

Main Author: Agustin, Dinda Anggelina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181281/1/Dinda%20Anggelina%20Agustin%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181281/
Daftar Isi:
  • Industri tahu merupakan industri kecil yang banyak tersebar di kota-kota besar dan kecil. Karakeristik limbah cair tahu (whey) yaitu berwarna kuning kecoklatan, limbah cair tahu (whey) lebih kental dibandingkan air murni. Penanganan limbah cait tahu (whey) banyak di buang begitu saja ke sungai, yang mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Tahu memiliki kandungan selulosa yang ditinggi dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kertas. Bahan aditif yang digunakan yaitu alum dan Tapioka, dengan penambahan bahan aditif diharapkan dapat menambah tinggkat kualitas yang baik. Penambahan aditif alum untuk memutihkan kertas seni, sedangkan penambahan aditif tapioka untuk meningkatkan kualitas fisik kertas karena kandungan amilopektinnya yang tinggi mampu meningkatkan perlekatan antar serat. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan limbah cair tahu (whey) sebagai bahan baku pembuatan kertas. Sehingga dapat mengurangi polusi yang diakibatkan dari limbah dari industri tahu dan dapat mengurangi penggunaan serat kayu sebagai bahan baku utama pembuatan kertas. Karena dengan menggunakan serat kayu sebagai bahan baku pembuatan kertas dapat merusak kelestarian hutan. Penelitian ini menggunakan Limbah Cair Tahu (whey) dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 3 ulangan dan 9 perlakuan, sehingga jumlah perlakuan sebanyak 27 kombinasi.