Strategi Pengembangan Bisnis Minuman Ringan Jamu dengan Metode Business Model Canvas dan Integrasi SWOT-ANP

Main Author: Devi, Maulina Cita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181279/1/Maulina%20Cita%20Devi.pdf
http://repository.ub.ac.id/181279/
Daftar Isi:
  • Permasalahan internal yang terjadi dalam pelaksanaan usaha dapat menghambat pengembangan usaha secara jelas dan fokus, sehingga perkembangannya stagnan. Beberapa permasalahan yang terjadi di UKM Jamu Oetie terkait pengelolaan usaha adalah kurangnya modal, brand produk belum terlalu dikenal karena produk masih tergolong baru dan daya saing tinggi. Pengelolaan masalah dan pengembangan usaha diperlukan untuk menjaga stabilitas produk dan penguatan potensi usaha, memaksimalkan keunggulan kompetitif sehingga mampu memperkuat daya saing usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi existing model bisnis UKM Jamu Oetie dengan pemetaan BMC, mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman UKM dalam analisis SWOT pada elemen BMC, merumuskan strategi pengembangan usaha yang dapat dibangun dari hasil analisis SWOT pada elemen BMC secara umum, menentukan prioritas strategi alternatif strategi pengembangan, serta memetakan BMC pengembangan usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Business Model Canvas yang dilakukan dengan analisa internal dan eksternal menggunakan matriks IFE dan EFE, serta analisa SWOT. Pembobotan strategi menggunakan metode ANP untuk mendapatkan prioritas strategi pengembangan usaha. Responden sebanyak 5 orang, yakni praktisi usaha (pemilik usaha, pekerja produksi dan pekerja pengiriman), dinas terkait dan akademisi. Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel 9 blok BMC meliputi customer segment, value proposition, channels, customer relationship, revenue streams, key resources, key activities, key partnership, dan cost structure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Business Model Canvas yang dijalankan UKM Jamu Oetie mencakup sembilan elemen. Kekuatan berpengaruh paling besar adalah kualitas produk baik dan bebas bahan kimia, kelemahan yang berpengaruh paling besar terhadap pengembangan usaha adalah permodalan kurang kuat, peluang dengan potensi terbesar dalam pengembangan usaha adalah produk diminati konsumen, ancaman terbesar dalam pengembangan usaha adalah fluktuasi harga bahan baku. Prioritas pertama alternatif strategi pengembangan bisnis berdasarkan metode ANP yaitu perluasan jangkauan pemasaran, kedua pengendalian dan peningkatan kualitas, ketiga pengadaan kegiatan promosi terjadwal, keempat budidaya bahan baku kunyit, kelima pengembangan citra merek, keenam optimalisasi penggunaan media sosial, ketujuh penambahan mitra bisnis baru dan pengelolaan hubungan baik dengan mitra bisnis yang sudah ada, dan yang terakhir penambahan informasi nilai gizi pada label kemasan.