Perencanaan Strategi Pemasaran Menggunakan Analisis Swot Dan Metode Qspm (Quantitative Strategic Planning Matrix) (Studi Kasus Restoran Minang Sabana, Mojokerto)

Main Author: Prayoga, Muhamad Rizki
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181256/1/MUHAMAD%20RIZKI%20PRAYOGA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181256/
Daftar Isi:
  • Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang akhir-akhir ini berkembang pesat serta memiliki potensi yang cukup besar. Restoran merupakan salah satu bisnis makanan yang paling berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Restoran Minang Sabana merupakan salah satu tempat favorit kuliner di kota Mojokerto yang menyediakan berbagai menu masakan khas sumatera barat yang bertepat di Jalan Raya Raden wijaya No.54 kota Mojokerto. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui alternatif strategi pemasaran yang sesuai dan tepat menggunakan analisis SWOT dan metode QSPM yang dapat diterapkan pada Restoran Minang Sabana. Pada penelitian yang dilakukan analisis SWOT digunakan untuk menganalisis pengembangan empat tipe strategi yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Pada analisis QSPM digunakan untuk mengevaluasi strategi yang akan diterapkan sehingga dapat mengoptimalkan hasil yang diperoleh, dengan matriks QSPM dapat ditetapkan ketertarikan relatif dari strategi-strategi bervariasi yang dapat dipilih sehingga dapat diketahui strategi pemasaran yang dianggap paling baik dan sesuai untuk implementasi di perusahaan, Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa nilai total matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dengan hasil sebesar 3.795 dan nilai total pada Eksternal Factor Evaluation (EFE) dengan hasil sebesar 3.015. Analisa posisi restoran Minang Sabana menggunakan matriks Internal dan Eksternal didapatkan bahwa restoran Minang Sabana berada pada sel I yaitu Grow and Built Strategy (tumbuh dan bina) yang dapat diterapkan yaitu strategi intensif yang meliputi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan matriks SWOT tersebut didapatkan delapan alternatif strategi. Prioritas strategi yang didapatkan dengan menggunakanxviii matriks QSPM didapatkan hasil Total Attractive Score (TAS). Strategi tersebut yaitu Mempertahankan pelayanan dan kualitas produk (7,032), mempertahankan citra atau image perusahaan (6,758). dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pemasaran (6,399)