Efek Preventif Ekstrak Etanol Daun Artemisia vulgaris Terhadap Kadar Malondialdehide (MDA) dan Gambaran Histopatologi Lambung Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Deltamethrin

Main Author: Wardhana, Muhammad Irsyad Baihaqi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181254/1/Muhammad%20Irsyad%20Baihaqi%20Wardhana%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181254/
Daftar Isi:
  • Deltamethrin merupakan insektisida golongan piretroid yang dapat menyebabkan stress oksidatif yang berakibat pada gangguan kesehatan sistem pencernaan, pernafasan, dan saraf apabila terjadi paparan dalam jangka waktu yang lama. Kemampuan untuk menetralisir senyawa oksidan sudah dimiliki oleh tubuh namun pada keadaan stress oksidatif diperlukan antioksidan eksogen. Daun Artemisia vulgaris memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, antikarsinogenik, antimutagenik, dan antibakteri. Efek toksik akibat deltamethrin diharapkan dapat dicegah oleh aktivitas antioksidan Artemisia vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek preventif ekstrak daun Artemisia vulgaris terhadap lambung yang diinduksi dengan deltamethrin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 25 tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar jantan umur 8-12 minggu dengan berat badan 150-200 gram yang diaklimatisasi selama 7 hari dan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu Kelompok kontrol negatif (kontrol negatif), Kelompok kontrol negatif (kontrol positif yang diinduksi 7,2 mg/kg BB deltamethrin), P1, P2, dan P3 merupakan kelompok yang diinduksi deltamethrin dan diberikan ekstrak daun Artemisia vulgaris dengan dosis masing-masing 150 mg/kg BB, 300 mg/kg BB, 600 mg/kg BB tikus putih. Kadar MDA ditentukan dengan pereaksi TBA secara spektofotometri. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode statistik One- Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey. Pembuatan histopatologi lambung menggunakan metode pewarnaan HE. Pengamatan perubahan histopatologi lambung dianalisa secara deskirptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun Artemisia vulgaris mampu mencegah kenaikan kadar MDA lambung pada P1 (21,5%), P2 (20,3%), P3 (8%) dan mencegah kerusakan histopatologi lambung berupa erosi sel epitel mukosa lambung, infiltrasi sel radang, hemoragi, edema dan vasodilatasi pembuluh darah kapiler. Kesimpulan dari penelitian yaitu ekstrak daun Artemisia vulgaris mampu mencegah kenaikan kadar MDA dan kerusakan histopatologi lambung dengan dosis optimal 150 mg/kgBB.