Efek Terapi Ekstrak Ketumbar(Coriandrum sativum) terhadap Sel T Helper (CD4, IL-17), Sel Natural Killerdan SOD pada Mencit Balb/c yang Diinduksi Streptozotocin
Main Author: | Lailiyyah, Rintik Nangiimatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181253/1/Rintik%20Nangiimatul%20Lailiyyah%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181253/ |
Daftar Isi:
- Hiperglikemia merupakan kondisi kadar gula dalam darah berada di atas rata-rata. Salah satu cara membuat hewan coba hiperglikemiaadalah dengan streptozotosin (STZ)yang dapat merusak sel β pada pankreas. Ketumbar (Coriandrum sativum) merupakan tanaman yang memiliki komponen bioaktif yang memiliki aktivitas seperti antiinflamasi, antioksidan dan antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak ketumbar (C. sativum) terhadap sel natural killer (NK), CD4, IL-17 sertasuperoksida dismutase (SOD) pada mencit Balb/c betina model hiperglikemia berusia 8-10 minggu dengan berat badan 25-31 gram.Dosis STZ yang diberikan sebesar 145 mg/KgBB secara IP (intraperitoneal). Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan secara acak dengan rancangan acak lengkap (RAL). Kontrol pertama (K-)kelompok kedua sebagai kontrol positif (K+). Kelompok perlakuan yang diberikan terapi ekstrak ketumbar selama 14 hari peroral (PO) dengandosis 25 mg/KgBB (P1), 50 mg/KgBB (P2) dan 100 mg/KgBB (P3). Gula darah diukur pada hari ke-5, 10, 15 dan 20 setelah pemberian ekstrak ketumbar. Hari ke-15 dilakukan nekropsi dan flowsitometri dari limpa untuk mengukur jumlah relatif sel CD4, sel NK dan molekul IL-17 dan heparuntuk mengukur jumlah relatifSOD. Seluruh data dianalisis menggunakan One Way ANOVA. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar mampu menurunkan IL-17 yang diekspresikan oleh CD4 maupun sel NK, CD4 yang diekspresikan oleh sel NK dan meningkatkanSOD pada mencit.