Potensi Antimikroba Susu Kuda Liar Dengan Berbagai Waktu Inkubasi Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Jumlah Bakteri Asam Laktat Secara In Vitro
Main Author: | Mentari, Vega |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181246/1/Vega%20Mentari%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181246/ |
Daftar Isi:
- Enteritis adalah suatu keadaan medis yang ditandai dengan peradangan pada usus dengan gejala klinis diare yang bersifat kataralis atau berdarah. Salah satu penyebab diare adalah bakteri Escherichia coli. Salah satu penanganan dari bakteri E. coli dapat dilakukan dengan penggunaan antibiotik tetapi dapat menimbulkan resistensi antibiotik maka digunakan bahan alternatif yaitu susu kuda liar Sumbawa yang memiliki kandungan senyawa antimikroba dan Bakteri Asam Laktat (BAL). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antimikroba susu kuda liar Sumbawa sebagai terhadap bakteri Escherichia coli dan jumlah Bakteri Asam Laktat secara in vitro. Penelitian ini menggunakan susu kuda liar Sumbawa sebanyak 4 sampel untuk diuji aktivitas antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli dan uji perhitungan bakteri asam laktat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. P1 adalah susu kuda liar yang diinkubasi selama 0 jam, P2 adalah susu kuda liar yang diinkubasi selama 12 jam, P3 adalah susu kuda liar yang diinkubasi selama 24 jam, dan P4 adalah susu kuda liar yang diinkubasi selama 48 jam. Diameter zona hambat bakteri Escherichia coli dan jumlah Bakteri Asam Laktat dianalisis dengan uji analisis statistik Repeated Measures Anova menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa susu kuda liar Sumbawa dengan berbagai waktu inkubasi mempunyai potensi antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli yang berbeda nyata (p<0,05) pada waktu inkubasi 12 jam dan memiliki sensitifitas tertinggi pada waktu inkubasi 24 jam sebesar 5,35 ± 0,72 dan jumlah Bakteri Asam Laktat tertinggi pada waktu inkubasi 48 jam sebesar 9,1 x107 ± 36,66.