Pengaruh Berbagai Suhu Inkubasi Pada Susu Kuda Liar Sumbawa Terhadap Kualitas Susu Dan Jumlah Bakteri Asam Laktat
Main Author: | Marhabanaz, Fairuz Nanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181245/1/Fairuz%20Nanda%20Marhabanaz%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181245/ |
Daftar Isi:
- Susu kuda merupakan susu yang terkenal akan khasiat, gizi, dan tidak mudah rusak serta membusuk. Susu kuda mengandung banyak Bakteri Asam Laktat (BAL) yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri patogen sehingga menghambat pembusukan terjadi. BAL dapat tumbuh pada suhu 10-45oC dan tumbuh optimal pada suhu 30-37 oC. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu inkubasi terhadap kualitas susu dan jumlah BAL pada susu kuda liar Sumbawa. Susu kuda yang digunakan pada penelitian ini adalah dari kuda liar Sumbawa dengan masa laktasi pertama. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dibagi menjadi 5 Perlakuan. Perlakuan 1 adalah susu yang diinkubasi pada suhu 4oC selama 24 jam. Perlakuan 2 adalah susu yang diinkubasi pada suhu 27oC. Perlakuan 3 adalah susu yang diinkubasi pada suhu 32oC selama 24 jam. Perlakuan 4 adalah susu yang diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Perlakuan 5 adalah susu yang diinkubasi pada suhu 42oC selama 24 jam. Parameter yang diamati adalah kualitas susu dengan uji organoleptik, uji alkohol, uji didih, uji pH, uji kadar protein, dan jumlah BAL dengan metode TPC (Total Plate Count) di media MRSA. Analisis data kualitas susu dianalisis secara deskriptif dan jumlah BAL dianalisis menggunakan one way ANOVA dengan uji lanjutan Tukey dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan suhu inkubasi pada susu kuda liar Sumbawa berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kualitas susu dan jumlah BAL pada perlakuan 2 atau susu yang diinkubasi pada suhu 27 oC.