Pengaruh Preventif Pemberian Sinbiotik Lactobacillus acidophilus dan Ekstrak Kopi Robusta Lampung pada Mencit Balb/c yang diinduksi Salmonella enterica Terhadap Jumlah Sel Relatif Gr-1 dan IL-6
Main Author: | Al Anshoriyyah, Nuha Rufaidah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181232/1/Nuha%20Rufaidah%20Al%20Anshoriyyah%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181232/ |
Daftar Isi:
- Salmonellosis merupakan penyakit yang menimbulkan manifestasi klinis utama gastroenteritis (diare). Salmonella enterica merupakan bakteri serotype salmonella utama penyebab penyakit Salmonellosis. Inflamasi pada intestinum meningkatkan jumlah sel neutrofil Gr-1 sehingga produksi sitokin proinflamasi IL-6 dan infiltrasi makrofag meningkat. Zat aktif dalam ekstrak kopi robusta Lampung (Coffea canephora) mempunyai aktivitas antibakteri dan berpotensi sebagai prebiotik. Kombinasinya dengan probiotik Lactobacillus acidophilus menghasilkan sinbiotik sebagai immuomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh preventif sinbiotik Lactobacillus acidophilus dan ekstrak kopi robusta Lampung (Coffea canephora) dalam mencegah peningkatan jumlah sel relatif Gr-1 dan IL-6 pada limpa mencit balb/c (Mus musculus) akibat salmonellosis. Penelitian bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 kelompok percobaan, yaitu: K- (sehat), K+ (diinduksi S. enterica 1x108 CFU tanpa preventif sinbiotik), K Lacto (diberi L. acidophilus 1x108 CFU dan diinduksi S. enterica), P1, P2 dan P3 yang diberi sinbiotik L. acidophilus 1x108 CFU dan ekstrak kopi dengan dosis bertingkat yaitu 250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB dan 750 mg/kg BB serta diinduksi diinduksi S. enterica 1x108 CFU. Pemberian preventif sinbiotik PO pada hari ke-8 sampai 22 dilanjutkan induksi salmonellosis pada hari ke 24 dan 25. Jumlah sel relatif Gr-1 dan IL-6 diukur dengan flowcytometer. Analisis dilakukan menggunakan uji One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan pemberian preventif kelompok P1 mampu mencegah peningkatkan jumlah sel relatif Gr-1 dan IL-6 yang berbeda nyata terhadap kontrol positif (p<0,05). Kesimpulannya adalah sinbiotik ekstrak kopi robusta Lampung (Coffea canephora) dan Lactobacillus acidophilus dapat digunakan sebagai preventif salmonellosis.