Anteseden Keputusan Pembelian Minuman Ramah Lingkungan dan Implikasinya terhadap Green Satisfaction

Main Author: Dewi, Cornelia Anindita Kusuma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181227/1/CORNELIA%20ANINDITA%20KUSUMA%20DEWI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181227/
Daftar Isi:
  • Peningkatan permintaan konsumen akan produk minuman ready to drink (RTD) menyebabkan produsen mencari peluang untuk menarik minat konsumen, salah satunya dengan memproduksi minuman ramah lingkungan. Produk minuman seperti Ades, Cleo, Aqua, Teh Gelas, Teh Botol Sosro, Cocacola, Sprite, Ultramilk, Indomilk, dan Greenfield telah berupaya menawarkan produk yang bertanggungjawab terhadap lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian produk minuman ramah lingkungan dan implikasinya terhadap green satisfaction. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Green Product (X1), Green Advertising (X2), Peer Pressure (X3), Kesadaran Konsumen (X4), Keputusan Pembelian (Y1), dan Green Satisfaction (Y2). Indikator yang digunakan sebanyak 18 item. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada minimal 126 responden. Sampel yang digunakan adalah penduduk Kota Malang yang setidaknya pernah lima kali mengkonsumsi minuman ramah lingkungan berusia 17 – 60 tahun. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS) untuk mengetahui pengaruh setiap variabel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa green product, peer pressure, dan kesadaran konsumen signifikan memengaruhi keputusan pembelian. Keputusan pembelian juga memiliki pengaruh signifikan terhadap green satisfaction. Diketahui pula bahwa green advertising memilikihubungan positif dengan keputusan pembelian namun tidak signifikan memengaruhi. Diketahui pula bahwa keputusan pembelian mampu memediasi hubungan antara green product dengan green satisfaction, peer pressure dengan green satisfaction, dan kesadaran konsumen dengan green satisfaction. Namun keputusan pembelian belum mampu memediasi hubungan antara green advertising dengan green satisfaction.