Rancang Bangun Prototype Mesin Pengupas Kulit Singkong (Manihot Esculenta) Tipe Drum Silinder Berdinding Mild Steel Profil L

Main Author: Bahri, Saepul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181224/1/SAEPUL%20BAHRI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181224/
Daftar Isi:
  • Singkong (Manihot esculenta) merupakan hasil komoditi pertanian yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia. Umumnya singkong dimanfaatkan untuk menjadi keripik, tepung tapioka, mokaf, gaplek dan bioetanol. Dalam meningkatan produksi pengolahan produk singkong dibutuhkan perbaikan teknologi, salah satunya pada proses pengupasan. Saat ini proses pengupasan umumnya masih dilakukan dengan cara tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk rancang bangun dan menguji hasil kinerja prototype mesin pengupas kulit singkong tipe drum berdinding mild steel profil L. Prinsip pengupasan kulit singkong yaitu drum silinder berdinding besi siku L yang memiliki bentuk sudut L berfungsi sebagai mata pisau yang akan berputar dan mengiris permukaan bahan secara kontinyu seiring putaran silinder pengupas. Tahap desain melalui pendekatan fungsional dan struktural, sedangkan pengujian dilakukan pada alat dan bahan hasil pengupasan. Parameter pengujian pada prototype mesin yaitu massa bahan, persentase kerusakan hasil pengupasan, persentase kulit yang tidak terkupas dan efisiensi pengupasan. Pada penelitian ini digunakan teknik analisis data dengan design eksperimental yang menggunakan 1 faktorial rpm (diameter pulley) yang terdiri dari 5 level yaitu 3, 4, 5, 6 dan 7 Inch dengan ulangan sebanyak 3 kali. Pengujian prototype mesin dilakukukan selama 5 menit dengan kapasitas input 5 kg. Perlakuan kecepatan yangviii dihasilkan yaitu 27,95 ; 33,33 ; 42,51 ; 50,97 dan 70,3 rpm. Efisiensi hasil pengupasan tertinggi yaitu sebesar 90% pada pulley berukuran 6 inch dengan kecepatan putar 50,97 rpm. Pada perlakuan yang sama diperoleh persentase tingkat kerusakan bahan tertinggi yaitu sebesar 20,98%. Pada perlakuan dengan kecepatan 70,3 rpm menghasilkan efisiensi pengupasan terendah yaitu sebesar 57,31%, namun dengan tingkat kerusakan yang terendah juga yaitu yaitu sebesar 8,21%. Hal tersebut dikarenakan bahan ikut berputar dan tidak terjadi proses pengupasan, yang disebabkan gaya sentrifugal yang lebih tinggi daripada gravitasi untuk penjatuhan bahan