Rancang Bangun Mesin Pembuat Asap Cair Grade A Dari Limbah Tempurung Kelapa Dengan Teknologi Cyclone Distillation (Studi Kasus Pada Ukm Putra Tunggal) Tugas Akhir Berbentuk Karya Ilmiah Kompetitif (Program Kreatifitas Mahasiswa Penerapan Teknologi)

Main Author: Fathussalam, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181223/1/MUHAMMAD%20FATHUSSALAM%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181223/
Daftar Isi:
  • Produksi tanaman kelapa di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 2,9 juta ton. Pada proses pengolahannya, buah kelapa menghasilkan sisa batok yang dianggap sebagai limbah. Salah satu pemanfaatan limbah batok kelapa dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan asap cair. Selama ini UKM Putra Tunggal memproduksi arang dari limbah batok kelapa, dan mengubah polusi asap menjadi asap cair. Namun dalam prosesnya masih menggunakan teknologi konvensional sehingga UKM Putra Tunggal membutuhkan waktu 3-5 hari untuk memproduksi 50 liter asap cair grade C dari 3 ton limbah batok kelapa. UKM Putra Tunggal memiliki permintaan asap cair grade A namun belum dapat diproduksi dikarenakan UKM Putra Tunggal hanya dapat memproduksi asap cair grade C. Alat pembuat asap cair dalam tugas akhir ini mengunakan teknik distilasi cyclone. Prinsip distilasi cyclone adalah dengan menggunakan centrifugal blower dengan memanfaatkan prinsip putaran sentrifugasi, abu pada asap hasil pirolisis batok kelapa akan dipisahkan sehingga dihasilkan abu yang terkandung dalam asap pada pembuatan asap cair akan berkurang. Mesin pembuat asap cair dirancang menggunakan dengan bahan stainless steel pada setiap bagian yang dialiri asap cair sehingga aman untuk digunakan sebagai bahan pengawet makanan (Food Grade). Mesin pembuat asap menghasilkan rendemen untuk asap cair grade C sebesar 0,83%. Asap cair grade B 0,33% dan asap cair grade A sebesar 2,71%. Jika dibandingkan dengan teknologi konvensional, maka Mesin Pembuatan Asap Cair dengan Teknologi Cyclone distillation mampu menghasilkan rendemen lebih banyak dan meningkatkan kualitas asap cair