Analisis Produktivitas Pada Bagian Pengolahan Yoghurt Dengan Menggunakan Metode American Productivity Center (Apc) (Studi Kasus Di Cv.Brawijaya Dairy Industry Kecamatan Junrejo, Kota Batu)
| Main Author: | Batubara, Arsy Dian Trisnahadi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181219/1/ARSY%20DIAN%20TRISNAHADI%20BATUBARA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181219/ |
Daftar Isi:
- Semakin berkembangnya persaingan dalam industri pengolahan susu, perusahaan dituntut untuk meningkatkan produktivitasnya. Produktivitas merupakan salah satu aspek yang menentukan keberhasilan suatu dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat. CV. Brawijaya Dairy Industry merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang teknologi pengolahan susu khususnya keju mozzarella dan yoghurt. Penelitian ini menggunakan metode American Productivity Center (APC) untuk melihat hubungan antara produktivitas dan profitabilitas. Selain itu, tujuan lain adalah melakukan evaluasi produktivitas untuk menghasilkan usulan perbaikan dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Produktivitas dan profitabilitas yang di hitung adalah data elemen output dan input dari bulan Januari 2017 hingga Desember 2017. Hasil analisis perhitungan produktivitas di CV. Brawijaya Dairy Industry dengan menggunakan metode APC menunjukkan terjadi fluktuasi. Indeks Produktivitas Total (IPT) tertinggi terjadi di bulan Desember (120,265) dan terendah di bulan Juli (99,984), dengan rata-rata IPT sebesar 117,6 sehingga dapat dikatakan baik. Indeks Profitabilitas Total (IPFT) tertinggi terjadi di bulan Desember (117,237) dan terendah di bulan Juli (97,806), dengan rata-rata IPFT sebesar 107,3 sehingga dapat dikatakan baik. Penurunan produktivitas dan profitabilitas terjadi karena kurangnya kontrol terhadap bahan baku, kenaikan biaya seperti bahan baku dan energi, dan tidak adanya perawatan mesin yang dilakukan. Maka, dalam meningkatkan produkivitas dan profitabilitas harus dilakukan dengan cara melakukanxiv kontrol terhadap bahan baku dan harganya, penghematan energi, dan penjadwalan perawatan Mesin