Efisiensi Removal Kandungan Deterjen, Minyak Dan Lemak Dengan Menggunakan Teknologi Plasma Pada Limbah Cair Domestik Karangbesuki Sukun Malang
| Main Author: | Negara, Desy Anna Cahyani Indra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181214/7/Desy%20Anna%20Cahyani%20Indra%20Negara%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181214/ |
Daftar Isi:
- Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari buangan dari kegiatan rumah tangga seperti air bekas cucian dan lain-lain sehingga menimbulkan adanya kandungan derjen, minyak dan lemak tinggi. Pengolahan limbah domestic saat ini belum mempertimbangkan segi efisiensi dan biaya pengolahan yang harus dikeluarkan, untuk mengatasi kekurangan pada proses pengolahan limbah yang sudah ada maka dapat digunakan teknologi plasma yang mampu menyisihkan polutan dalam limbah cair hingga mencapai 100%. Teknologi plasma termasuk dalam teknologi yang ramah lingkungan (green technology) karena tidak menggunakan bahan kimia dan dapat melakukan degradasi senyawa racun serta hasil akhir yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi removal, tegangan dan waktu optimum serta kebutuhan dan energi yang dikeluarkan oleh pengolahan limbah cair domestik dengan teknologi plasma. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimental dengan perlakuan tegangan (152, 242 dan 446 kV). Waktu pengamatan yaitu 0, 20, 50 dan 120 menit. Parameter yang diamati meliputi deterjen, minyak dan lemak. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara sesaat (grab sample). Sampel limbah diambil dari limbah cair comestik Karangbesuki. Pengolahan data menggunakan persamaan matematis eksponensial. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi removal pada kadar deterjenix adalah 99%; kadar minyak dan lemak 100% pada tegangan 446 kV dengan waktu pengamatan 120 menit. Data perhitungan hasil pemodelan dikatakan valid dikarenakan memiliki nilai mendekati satu (1). Kebutuhan energi dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai tegangan dan waktu optimum adalah 0,1174 kWh dengan biaya Rp 172,307 dengan tegangan 446 kV dengan waktu pengamatan 120 menit.