Penerapan Algoritma Ant Colony Optimization Untuk Optimasi Rute Distribusi Produk Di Cv. Cita Nasional, Salatiga, Jawa Tengah
Main Author: | Ayutya, Fadillah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181208/1/FADILLAH%20AYUTYA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181208/ |
Daftar Isi:
- Susu sapi merupakan salah satu bahan pangan yang bernilai gizi tinggi. Salah satu perusahaan yang memproduksi susu dan produk turunannya yaitu CV. Cita Nasional. Produk yang dihasilkan perusahaan ini adalah susu pasteurisasi dan yogurt yang merupakan bahan pangan dengan umur simpan yang pendek. Hal tersebut membuat produk ini harus segera didistribusikan ke konsumen sebelum rusak. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan proses distribusi yang cepat dan tepat waktu sampai di tangan konsumen. Rute kendaraan yang optimal merupakan kunci dari proses distribusi yang cepat dan tepat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil optimasi rute distribusi produk menggunakan metode ACO dan hasil perbandingannya dengan kondisi distribusi di CV. Cita Nasional. Optimasi rute distribusi produk ini dilakukan dengan menggunakan algoritma Ant Colony Optimization (ACO). Variabel dalam penelitian ini yaitu data permintaan produk, jenis kendaraan yang digunakan pada proses distribusi, kapasitas kendaraan, kota asal dan kota tujuan distribusi, jarak rute yang ditempuh, dan biaya distribusi. Variabel akan diolah melalui enam tahapan, yaitu inisialisasi, pengisian tabu list, penyusunan rute kunjungan, perhitungan jarak, perhitungan harga intensitas, dan pengosongan tabu list. Analisis sensitivitas selanjutnya dilakukan terhadap parameter α, β, dan untuk mengetahui pengaruh nilai parameter terhadap hasil optimasi. Hasil penelitian metode ACO yaitu dari 3 iterasi yang dilakukan, diperoleh jarak terkecil pada iterasi 1, sebesar 1628,1 km dengan urutan rute yaitu kota Salatiga, Purwokerto, Bandung, Jakarta, Semarang Timur, Semarang Barat, Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan kembali ke Salatiga. Perbandingan metode ACO dengan sistem distribusi di perusahaanviii menunjukan sistem di perusahaan kurang efektif jika jumlah produk yang didistribusikan memungkinkan untuk dilakukan menggunakan 1 kendaraan ke beberapa kota sehingga metode ACO lebih unggul. Sistem distribusi yang diterapkan pada perusahaan cukup efektif ketika jumlah permintaan tinggi pada setiap kota. Produk tidak akan sampai tepat waktu jika menggunakan metode ACO pada kondisi tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diusulkan pembagian 4 rute menggunakantruk built updengan urutan kunjungan hasil optimasi metode ACO. Rute 1 dan 2 masing-masing terdapat 1 kota tujuan yaitu Jakarta dan Bandung, sedangkan rute 3 dan 4 masing-masing terdapat 3 kota tujuan. Kota tujuan pada rute 3 yaitu Purwokerto, Semarang Timur, dan Semarang Barat. Kota tujuan rute 4 yaitu Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu harus dipastikan keadaan distribusi memenuhi syarat untuk dioptimalkan. Software dengan sistem yang lebih tertata dan otomatis direkomendasikan untuk digunakan jika ingin mendapatkan hasil optimasi yang paling bagus. Saran untuk perusahaan adalah penerapan 4 rute distribusi menggunakan kendaraan trukbuilt up sehingga dapat meningkatkan ketepatan waktu dan menekan biaya distribusi.