Manajemen Risiko Produksi Jenang Ketan Menggunakan Metode FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) dan AHP (Analitycal Hierarchy Process) (Studi Kasus UKM Kelapa Sari di Kabupaten Blitar)
Main Author: | Satria, Cahya Wahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181199/1/Cahya%20Wahyu%20Satria.pdf http://repository.ub.ac.id/181199/ |
Daftar Isi:
- UKM Kelapa Sari merupakan salah satu industri pengolahan hasil pertanian, produk utamanya adalah jenang ketan. Aktifitas produksi jenang ketan yang dilakukan pastinya tidak lepas dari kemungkinkan munculnya banyak risiko – risiko yang dapat berdampak merugikan dan membahayakan keberlangsungan usaha, Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi risiko, pengukuran dan penilaian risiko, serta menentukan alternatif strategi minimasi risiko produksi jenang ketan pada UKM Kelapa Sari. Berdasarkan penelitian terdapat 12 risiko pada proses produksi jenang ketan. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan peringkat masing masing risiko dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai penentuan strategi minimasi risiko. Hasil penelitian menunjukkan prioritas tertinggi risiko yang perlu diperhatikan pada variabel bahan baku, produksi, dan permintaan secara berturut-turut yaitu risiko harga bahan baku fluktuatif, risiko kualitas produk tidak seragam, dan risiko permintaan produk fluktuatif. Strategi minimasi dari risiko harga bahan baku fluktuatif dengan bobot penilaian tertinggi yang menjadi prioritas adalah meperluas kerjasama dengan beberapa pemasok (0,49) . Pada risiko proses produksi yang menjadi prioritas adalah melakukan pengawasan rutin tenaga kerja produksi (0,53), dan pada risiko perminaan produk adalah menjaga kualitas produk jenang ketan (0,26).