Perbedaan Nilai Indeks Glikemik Beras Putih (Oryza Sativa) Varietas Ir-64 Dengan Cara Pemasakan Menggunakan Rice Cooker Dan Dandang
Main Author: | -, Rusda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181172/1/Rusda%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181172/ |
Daftar Isi:
- Beras putih varietas IR-64 merupakan salah satu beras dengan jumlah konsumsi terbesar di Indonesia. Beras putih termasuk salah satu pangan yang dianggap hiperglikemik sehingga sering dibatasi penggunaannya pada penderita diabetes melitus. Pencegahan diabetes melitus adalah dengan cara mengonsumsi makanan yang memiliki nilai indeks glikemik rendah. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi nilai indeks glikemik salah satunya adalah cara pengolahan makanan. Alat pengolahan beras yang paling sering digunakan di Indonesia adalah rice cooker dan dandang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai indeks glikemik pada beras putih dengan cara pemasakan menggunakan rice cooker dan dandang. Perhitungan nilai indeks glikemik menggunakan luas area inkremental dibawah kurva (IAUC), yang dilakukan dengan mengambil sampel darah kapiler pada 15 subjek penelitian untuk dilihat kadar glukosa darahnya, setelah itu kadar glukosa darah tiap responden dimasukkan dalam rumus perhitungan luas area inkremental dibawah kurva untuk menentukan nilai indeks glikemik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks glikemik nasi putih yang dimasak dengan rice cooker adalah 68,17 (sedang) dan dengan dandang adalah 63,23 (sedang) tidak berbeda secara signifikan (Wilcoxon, p=0,427, p > 0,05). Sehingga, nasi putih yang dimasak dengan rice cooker dapat menjadi pilihan dilihat dari segi waktu dan keefektifan memasak