Parameter Genetik Karakter Hasil dan Komponen Hasil Tanaman Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)

Main Author: Damayanti, Puput Ariska
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181144/1/Puput%20Ariska%20Damayanti%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181144/
Daftar Isi:
  • Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tanaman penghasil minyak nabati yang mempunyai banyak manfaat dalam bidang industri pangan dan non pangan. Permasalahan serius mengenai pasokan biji bunga matahari dari dalam negeri, selain kualitas yang rendah juga mengenai kuantitas yang belum dapat diandalkan. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri harus mengimpor biji dan minyak bunga matahari. Salah satu upaya dalam perbaikan kualitas dan kuantitas bunga matahari adalah dengan perbaikan genetik melalui pemuliaan tanaman. Dalam pemuliaan tanaman, pendugaan parameter genetik harus dilakukan sebelum perbaikan sifat dilaksanakan untuk meningkatkan hasil suatu tanaman. Dengan menduga parameter genetik, pemulia dapat mengetahui karakter-karakter yang memiliki potensi yang baik dan banyak dipengaruhi oleh faktor genetik untuk diwariskan dalam suatu populasi tanaman sehingga dapat meningkatkan efisiensi seleksi dalam kegiatan pemuliaan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari parameter genetik pada karakter tanaman bunga matahari. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat satu atau lebih karakter yang mempunyai keragaman genetik yang luas pada tanaman bunga matahari dan nilai heritabilitas yang tinggi pada karakter tanaman bunga matahari. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dengan ketinggian tempat ± 460 mdpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Agustus 2017. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 29 genotip bunga matahari koleksi Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang yaitu HA 1, HA 5, HA 6, HA 7, HA 8, HA 9, HA 10, HA 11, HA 12, HA 18, HA 21, HA 22, HA 24, HA 25, HA 26, HA 27, HA 28, HA 30, HA 36, HA 39, HA 40, HA 42, HA 43, HA 44, HA 45, HA 46, HA 47, HA 48 dan HA 50. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 29 genotip bunga matahari diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 87 satuan percobaan. Pengamatan yang dilakukan terdiri dari pengamatan karakter kuantitatif dan karakter kualitatif. Karakter kuantitatif yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur inisiasi bunga (hss), umur berbunga (hss), diameter bunga pita (cm), diameter bunga tabung (cm), jumlah kuntum bunga (satuan), umur panen (hss), pajang biji (cm), lebar biji (cm), jumlah biji per tanaman, jumlah biji bernas per tanaman, jumlah biji hampa per tanaman, bobot total biji per tanaman (g) dan bobot 100 biji (g). Karakter kualitatif yaitu bentuk mahkota bunga, bentuk kelopak bunga, tipe percabangan, antosianin kepala putik, warna biji dan bentuk biji. Data hasil pengamatan kuantitatif dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Kemudian menghitung parameter genetik meliputi nilai ragam lingkungan, genetik, dan fenotip, koefisien keragaman genetik dan heritabilitas. Sedangkan hasil pengamatan data kualitatif dianalisis menggunakan metode deskriptif yaitu dengan menampilkan dalam bentuk deskripsi dan gambar. ii Hasil penelitian menunjukkan karakter yang memiliki keragaman genetik yang luas adalah jumlah kuntum bunga, sedangkan karakter tinggi tanaman, jumlah daun, umur inisiasi bunga, umur berbunga, diameter bunga pita, diameter bunga tabung, umur panen, panjang biji, lebar biji, jumlah biji per tanaman, jumlah biji bernas per tanaman, jumlah biji hampa per tanaman, bobot total biji per tanaman dan bobot 100 biji memiliki keragaman genetik yang sempit. Nilai duga heritabilitas dalam arti luas menunjukkan semua karakter yang diamati termasuk dalam kriteria tinggi. Pengamatan karakter kualitatif, keragaman terdapat pada semua karakter yang diamati meliputi bentuk mahkota bunga, bentuk kelopak bunga, tipe percabangan, antosianin kepala putik, warna biji dan bentuk biji.