Eksplorasi Jamur Endofit pada Akar dan Daun Anggrek Dendrobium (Dendrobium sp.) dan Potensi Antagonismenya Terhadap Penyakit Bercak Daun Cecospora (Cercospora Sp.)
| Main Author: | Aulya, Sagita Ayu Nur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181140/ |
Daftar Isi:
- Anggrek Dendrobium (Dendrobium sp.) merupakan genus terbesar dari famili Orchidaceae. Anggrek ini sering diteliti karena kandungan senyawa bioaktif obatnya dan interaksinya dengan mikoriza, akan tetapi relatif kurang dieksplorasi keberadaan jamur endofitnya. Anggrek Dendrobium dapat berasosiasi dengan jamur endofit membentuk simbiosis mutualisme. Jamur endofit dapat bermanfaat sebagai agens biokontrol menekan pertumbuhan jamur patogen Cercospora sp. penyebab penyakit bercak daun pada anggrek Dendrobium. Persentase serangan penyakit ini dapat mencapai lebih dari 90% dari 500 saham pembibitan anggrek Dendrobium. Pengendalian penyakit tersebut dapat dilakukan dengan agens biokontrol berupa jamur endofit sebagai fungisida hayati. Jamur endofit memiliki kelebihan yaitu ramah lingkungan jika dibandingkan dengan penyemprotan fungisida kimia yang justru dapat merusak kelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengetahui keanekaragaman genus jamur endofit pada akar dan daun anggrek Dendrobium, (2) mengetahui jamur indofit yang berpotensi sebagai agens biokontrol dalam menekan patogen Cercospora sp. dan (3) mengetahui jamur endofit dengan persentase penghambatan terbaik dalam menekan patogen Cercospora sp. penyebab penyakit bercak daun Cercospora. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Oktober 2019 di pembudidayaan tanaman anggrek DD Orchid Nursery, Junrejo, Kota Batu dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi survei lokasi, sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media tumbuh jamur, isolasi jamur endofit dan patogen, uji patogenesitas pada jamur endofit dan uji Postulat Koch pada jamur patogen, pengamatan dan identifikasi, dan pengujian antagonis jamur endofit dengan jamur patogen Cercospora sp.. Metode analisis data menggunaka metode analisis dengan uji ANOVA, apabila perlakuan terdapat perbedaan nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian antara lain terdapat 12 isolat jamur endofit yang berhasil ditemukan dari akar dan daun tanaman anggrek. Dua belas isolat tersebut terdiri dari 9 isolat yang telah teridentifikasi antara lain, Aspergillus sp. 1, Acremonium sp., Aspergillus sp. 2, Aspergillus sp. 3, Aspergillus sp. 4, Penicillium sp. 1, Gonatobotryum sp., Penicillium sp. 2, Trichoderma sp. Serta 3 isolat yang belum teridentifikasi Endofit 1, Endofit 2 dan Endofit 3. Persentase hambatan terbesar terdapat pada isolat Aspergillus sp. 3 dan Trichoderma sp. dengan nilai rerata persentase hambatan adalah 100.0%. Sedangkan persentase hambatan terendah terdapat pada isolat Aspergillus sp. 4. Dengan nilai rerata persentase hambatan adalah 32.5%.