Analisis Prioritas Strategi Bauran Pemasaran Minuman Sari Apel (Studi Kasus pada KSU Brosem, Kota Batu)
Daftar Isi:
- Apel (Malus sylvestris Mill.) merupakan komoditas hortikultura yang berasal dari daerah Asia Tenggara dengan iklim subtropis. Daerah utama penghasil buah apel di Indonesia yaitu di Kota Batu, Jawa Timur. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat mulai berinovasi terhadap buah apel, salah satunya dengan melalui olahan produk buah apel. Buah apel yang awalnya hanya dikonsumsi secara buah utuh, namun saat ini masyarakat bisa menikmati dengan bentuk yang berbeda, salah satunya produk sari apel. Salah satu perusahaan yang berhasil mengolah buah apel utuh menjadi minuman sari buah apel yang berada di Kota Batu adalah KSU Brosem dengan minuman sari buah apel merek “BroseM”. Pengembangan agroindustri sari buah apel BroseM ini sudah berjalan dari tahun 2004 hingga saat ini. Namun pada kenyataannya, KSU Brosem belum mampu menjalankan usahanya secara maksimal. Hal ini dikarenakan KSU Brosem dihadapkan dengan beberapa kendala seperti tingkat permintaan pasar yang selalu berfluktuasi mengikuti pergantian musim, cara promosi yang masih kurang efektif dan juga adanya ancaman dari munculnya agroindustri-agroindustri lainnya yang menimbulkan situasi pasar yang kompetitif. Seiring dengan persaingan yang semakin kompetitif, KSU Brosem harus memperhatikan konsep bauran pemasaran yang sesuai dengan keinginan konsumen sehingga konsumen bersedia membeli produk yang ditawarkan. Hal ini juga dapat membantu perusahaan dalam menetapkan strategi yang tepat dalam melakukan pemasaran sari apel BroseM. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk : 1) mengidentifikasi pelaksanaan strategi pemasaran yang telah dijalankan oleh KSU Brosem, dan 2) menganalisis dan merumuskan prioritas strategi bauran pemasaran yang tepat untuk dijalankan oleh KSU Brosem dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Teknik penentuan sampel menggunakan metode non probability sampling yaitu dengan teknik purposive, dimana responden yang dijadikan sampel adalah pihak yang benar-benar expert (ahli) yakni pihak-pihak yang menguasai, memahami dan mempengaruhi pengambilan kebijakan perusahaan terutama dalam penetapan strategi pemasaran yang dijalankan KSU Brosem. Responden tersebut terdiri dari 2 orang, yakni manajer utama dan manajer logistik KSU Brosem. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1) metode analisis deskriptif untuk menentukan dan mengevaluasi kegiatan pemasaran produk sari apel BroseM yang selama ini diterapkan oleh perusahaan, dan 2) metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang digunakan untuk menentukan prioritas strategi bauran pemasaran KSU Brosem. Metode AHP akan diolah dengan menggunakan bantuan program komputer Microsoft Excel 2010. Kegiatan strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan KSU Brosem sampai saat ini adalah menggunakan strategi bauran pemasaran (marketing mix)