Pengaruh Dosis Mikoriza terhadap Peningkatan Senyawa Flavonoid pada Tanaman Padi untuk Menghambat Serangan Patogen Bipolaris Oryzae Penyebab Penyakit Bercak Daun Coklat
Main Author: | Lestari, Niada |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181105/1/Niada%20Lestari.pdf http://repository.ub.ac.id/181105/ |
Daftar Isi:
- Penyakit bercak daun coklat umumnya terdapat pada tanaman padi di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Bipolaris oryzae (Abadi, 2005). Pengendalian penyakit bercak daun coklat (Bipolaris oryzae) dapat juga dengan aplikasi mikoriza pada media tanam. Mikoriza yang digunakan yaitu Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA). Pengendalian penyakit bercak daun coklat juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan metabolit sekunder tanaman, salah satunya adalah senyawa flavonoid. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait pemberian mikoriza pada media tanam pasir silika yang ditambah pupuk organik AMB-P07 dan pupuk daun dalam meningkatkan kandungan senyawa flavonoid, agar dapat menekan intensitas serangan penyakit bercak daun coklat (Bipolaris oryzae) pada tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan 3 dan Green House, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai September 2019. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan 2 kontrol yang meliputi K1 (tanpa mikoriza), K2 (NPK, tanpa mikoriza), P1 (mikoriza 10 g), P2 (mikoriza 20 g), P3 (mikoriza 30 g), P4 (mikoriza 40 g). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, lama munculnya gejala penyakit, intensitas serangan penyakit, mikoriza dan kandungan senyawa flavonoid. Analisis data dilakukan dengan analisis ragam (ANOVA) berdasarkan metode RAL untuk mengetahui pengaruh perlakuan parameter yang diukur dengan uji F taraf 5%. Jika diperoleh hasil yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikoriza pada dosis tertentu dapat menghambat intensitas serangan penyakit bercak daun coklat (Bipolaris oryzae) pada tanaman padi. Perlakuan yang memberikan hasil terendah yaitu perlakuan P4 (mikoriza 40 g) yakni rata-rata intensitas penyakitnya sebesar 8,5 %. Parameter pertumbuhan tanaman, perlakuan yang memberikan hasil tertinggi yaitu perlakuan P4 (mikoriza 40 g) yakni rata-rata tinggi tanaman 85,9 cm, jumlah daun 88 helai, dan jumlah anakan 18,5 buah. Kemudian untuk peningkatan kandungan senyawa flavonoid pada tanaman padi, perlakuan yang memberikan hasil tinggi yaitu perlakuan P4 (mikoriza 40 g) yakni sebesar 4,234 g/kg.