Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Makanan Secara Online Di Kota Malang

Main Author: Sianturi, Tiurmaulina BR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181103/1/Tiurmaulina%20BR%20Sianturi%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181103/
Daftar Isi:
  • Pesatnya penggunaan internet mengakibatkan adanya perubahan berbagai macam sistem usaha, seperti perubahan sistem perdagangan, cara bertransaksi, dan sistem pemasaran yang semuanya menjadi serba online. Perubahan berbagai macam sistem usaha tersebut banyak dilakukan oleh produsen di Indonesia karena menyadari bahwa masyarakat Indonesia sebagai pengguna internet aktif. Menurut Kulyk & Michalowska (2016) adanya sistem e-commerce yang semakin banyak digunakan menjadikan sistem ekonomi berubah, seperti perubahan sistem pembayaran konvensional ke sistem pembayaran online. Perubahan sistem pembayaran tersebut memberikan kemudahan bagi konsumen saat melakukan pembelian produk atau jasa secara online. Konsumen tidak perlu lagi bertatap muka dengan produsen saat melakukan pembayaran karena dimudahkan dengan pembayaran online yang dapat dilakukan melalui, ATM, internet banking, Transfer Bank, dll. Hal ini tentu saja dipahami oleh pemasar untuk membidik para konsumen yaitu melalui perubahan gaya hidup dan sikap konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Sehingga keputusan pembelian online tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam menggunakan e-commerce. Salah satu fenomena yang unik dan menarik yang ada karena adanya perkembangan teknologi dan menjadi serba E-commerce dan mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan adalah fenomena pemesanan makanan melalui aplikasi pesan antar online yang lebih di sukai oleh konsumen sekarang daripada membeli secara langsung ataupun memasak. Ada banyak alasan konsumen memilih untuk memesan makanan melalui online yaitu, dinilai lebih nyaman, menguntungkan, dan adanya motivasi lainnya. Ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang mampu menarik minat konsumen dalam pembelian makanan secara online. Pada perilaku konsumen ada faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal terdiri dari faktor budaya, sosial, bauran pemasaran dan faktor internal yaitu pribadi, dan psikologis. Berdasarkan faktor-faktor tersebut yang akan menjadi pokok utama dalam penitian ini apakah faktor-faktor diatas juga mampu mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian makanan secara online. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian makanan secara online pada orang pekerja yang pernah melakukan pembelian di aplikasi Go-food di Kota Malang. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut : (1)Untuk mengetahui adanya pengaruh perilaku konsumen secara parsial terhadap pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian makanan menggunakan makanan online. (2)Untuk mengetahui pengaruh perilaku konsumen secara simultan terhadap pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian makanan menggunakan aplikasi online. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan menggunakan pendekatan deskripsi kuantitatif dengan penelitian explanatory research. Analisis data kuantitatif yang dilakukan yaitu uji hipotesis menggunakan Software SPSS versi 16.0. Dalam penelitian ini prosedur pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan metode purposive sampling dimana teknik penentuan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan tertentu. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah konsumen yang sudah bekerja dan pernah melakukan pembelian makanan melalui Go-food. Penelitian ini menggunakan 100 responden yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara online dengan membagikan tautan jaringan yang akan mengarahkan objek menuju pada sebuah halaman yang menanmpilkan beberapa pertanyaan pada kuisioner. Selanjutnya peneliti akan menyeleksi objek yang hanya berdomisili di wilayah kota Malang. Penelitian akan dilakukan pada bulan Juli 2019 di Kota Malang dengan pertimbangan karena penggunaan aplikasi makanan online di Kota Malang sudah populer. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) variabel faktor psikologi yang terdiri dari motivasi, persepsi, proses belajar, keyakinan dan sikap memberikan pengaruh positif pada konsumen untuk melakukan pembelian makanan secara online. (2) pada faktor pribadi yang terdiri dari Usia , pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup dan kepribadian berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian makanan secara online. (3) pada faktor faktor sosial di antaranya keluarga, status sosial, dan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian makanan secara online. (4) faktor budaya yang di antaranya sub budaya, kelas social, dan kebudayaan mempengaruhi keputusan pembelian makanan secara online. (5) faktor psikologi, faktor pribadi, faktor sosial, faktor budaya secara parsial atau bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian makanan secara online. Berdasarkan penelitian ini disarankan layanan Go-Food terus mengembangkan layanannya agar keputusan konsumen yang timbul dari perilaku konsumen pada layanan Go-Food semakin baik. Selain meningkatkan kualitas layanannya, layanan Go-Food juga disarankan lebih meningkatkan faktor sosial karena sedikitnya peran angota keluarga, teman, dan lingkungan yang menyarankan untuk membeli makanan melalui layanan Go-food. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan faktor sosial yaitu dengan mengajak keluarga, teman dan sekitar konsumen untuk membeli makanan melalui layanan Go-food.