Uji Ketahanan Beberapa Varietas Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap Penyakit Luka Api yang Disebabkan oleh Patogen Ustilago scitaminea Sydow

Main Author: Hanif, Nadhifa Cahyani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181092/1/Nadhifa%20Cahyani%20Hanif.pdf
http://repository.ub.ac.id/181092/
Daftar Isi:
  • Tanaman tebu (Saccharum officinarum Linn.) merupakan tanaman tropis yang sangat penting karena dapat digunakan sebagai salah satu bahan baku untuk pembuatan gula. Produksi gula Indonesia juga mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Munculnya serangan hama dan penyakit merupakan salah satu permasalahan penting terhadap tingkat produksi tebu di Indonesia. Salah satu penyakit penting tanaman tebu adalah penyakit luka api yang disebabkan oleh jamur Ustilago scitaminea Sydow. Penggunaan varietas tahan merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan mengingat sifatnya yang ekonomis dan efektif. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk menguji ketahanan beberapa varietas tanaman tebu terhadap penyakit luka api yang disebabkan oleh patogen Ustilago scitaminea. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan November 2018 – Mei 2019. Rangkaian pelaksanaan penelitian ini meliputi isolasi dan perbanyakan jamur U. scitaminea, uji patogenesitas biakan murni U. scitaminea, uji ketahanan tanaman tebu terhadap U. scitaminea terhadap 6 varietas tebu (PS862, VMC 76-16, aksesi HPI 2, aksesi HPI 3, aksesi PS090401, aksesi PS091416). Pengamatan intensitas penyakit dilakukan selama 5 minggu setelah inokulasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, kemudian apabila hasilnya berbeda nyata pada setiap perlakuan maka dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan dengan taraf 5%. Penyakit luka api tebu ditandai dengan adanya infeksi dan perkembangan cambuk luka api pada daerah apikal. Cambuk-cambuk disini adalah tunas atupun daun yang mengandung teliospora hitam. Intensitas serangan penyakit luka api tebu yang parah dan luas berpotensi untuk menyebabkan kehilangan hasil yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa varietas tebu VMC 76-16 tahan karena presentase intensitas penyakit menunjukkan 9,8%, sementara PS 862, HPI 2 dikategorikan cukup rentang karena presentase intensitas penyakit keduanyamasingmasing 12,5% dan dan 13,6 serta Aksesi HPI 3, Aksesi PS 091416 dan Aksesi PS 090401 rentan terhadap penyakit luka api sebab presentase intensitas penyakit menunjukkan >22%.