Pengaruh Dosis Poly4 terhadap S Tersedia, Kadar S Tanaman, dan Pertumbuhan Bibit Pamelo (Citrus maxima)

Main Author: Dini, Listyayu Satwiken Putri Ryan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181080/1/Listyayu%20Satwiken%20Putri%20Ryan%20Dini.pdf
http://repository.ub.ac.id/181080/
Daftar Isi:
  • Petani dalam memenuhi kebutuhan hara tanaman pada umumnya menggunakan pupuk tunggal atau pupuk majemuk yang hanya mengandung unsur hara makro primer (N, P, dan K). Sedangkan dalam pertumbuhannya, tanaman memerlukan hara makro lainnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman adalah dengan pemberian pupuk yang tidak hanya mengandung unsur N, P, dan K melainkan juga mengandung hara makro sekunder seperti Ca, Mg dan S. Pupuk Poly4 adalah pupuk yang digunakan sebagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan hara makro sekunder. Poly4 terbuat dari bahan tambang mineral alamiah polyhalite. Polyhalite merupakan mineral sulfat yang terdehidrasi dari kalium, kalsium dan magnesium (K2Ca2Mg(SO4)4.2H2O). Kandungan unsur-unsur di dalam polyhalite seperti K (14%), Ca (17%), Mg (6%) dan S (19%) memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan hara makro pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh aplikasi pupuk Poly4 terhadap S tersedia di dalam tanah, sifat kimia tanah (pH, C-organik dan P tersedia) dan kadar S daun pada pembibitan pamelo serta untuk mengetahui dosis optimal pupuk Poly4 dalam meningkatkan laju pertumbuhan bibit pamelo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga September 2019 di screen house Kebun Percobaan, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, Kota Batu dan analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Kimia Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yang diujicobakan. Setiap perlakuan diujikan pada 10 tanaman dan diulang sebanyak 4 kali. Dosis pupuk Poly4 diujikan secara meningkat mulai dari 0% hingga 200% yaitu P0 (kontrol atau tanpa pemberian pupuk), P1 (0% Poly4 + 100% KCl), P2 (50% Poly4 + 50% KCl), P3 (100% Poly4), P4 (150% Poly4) dan P5 (200% Poly4). Rekomendasi dosis didasarkan pada dosis anjuran K2O 180 kg/ha menyesuaikan dengan kadar K2O yang terkandung dalam pupuk Poly4. Analisis data menggunakan analisis ragam (analysis of varience) dengan taraf 5% dan uji lanjut menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) 5%. Aplikasi pupuk Poly4 berpengaruh nyata dalam meningkatkan S tersedia dan P tersedia serta berpengaruh nyata dalam menurunkan pH tanah. Sedangkan aplikasi pupuk Poly4 tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan C-organik dan kadar S daun. Dosis optimal aplikasi pupuk Poly4 yaitu pada 1.285 kg/ha pupuk Poly4 (100% Poly4) yang berpengaruh nyata dalam meningkatkan laju pertumbuhan tinggi tanaman dan pertambahan jumlah daun bibit pamelo pada 4 dan 12 minggu setelah aplikasi.