Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Serapan NPK dan Hasil Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) pada Tanah Inceptisols
Main Author: | Kusuma, Mawaddah Ganda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181065/7/Mawaddah%20Ganda%20Kusuma.pdf http://repository.ub.ac.id/181065/ |
Daftar Isi:
- Salah satu ordo tanah di Indonesia yang memiliki potensi untuk pengembangan pertanian adalah Inceptisols. Inceptisols umumnya memiliki tingkat kesuburan tanah yang rendah, antara lain terkendala pH yang masam, kandungan liat yang tinggi, dan lapisan permukaan yang mudah tercuci. Kebutuhan (konsumsi) bawang putih dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Produktivitas yang rendah dapat disebabkan oleh rendahnya kesuburan tanah. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki karakteristik tanah, maka perlu adanya campuran dengan menggunakan jamur mikoriza dan pupuk kandang sapi, karena pupuk kandang sapi merupakan salah satu sumber bahan organik tanah yang banyak tersediadan mikoriza dapat meningkatkan serapan unsur hara N, P, K pada tanaman bawang putih (Allium sativum L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dosis pemberian mikoriza dan pupuk kandang sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang putih serta untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza dan pupuk kandang sapi terhadap serapan hara N, P, dan K pada tanaman bawang putih. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur pada bulan Desember 2018 sampai Juli 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu mikoriza jenis Glomus sp. dan faktor kedua yaitu pupuk kandang sapi dengan tiga ulangan. Faktor pemberian mikoriza jenis Glomus sp. M0 (tanpa mikoriza), M1 (5 g tanaman-1 ), dan M2 (10 g tanaman-1 ). Faktor pemberian pupuk kandang sapi K1 (5 t ha-1 ), K2 (10 t ha-1 ), dan K3 (15 t ha-1 ). Hasil pemberian mikoriza dan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang putih. Hasil dari kombinasi terbaik terdapat pada perlakuan M2K3 (MA 10 g tanaman -1 + pupuk kandang sapi 15 t ha-1 ) dapat menghasilkan tinggi tanaman (63,6 cm), jumlah daun (7 helai), dan hasil umbi bawang putih (7,52 t ha-1 ). Pemberian mikoriza dan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap serapan hara N, P, dan K. Hasil dari kombinasi terbaik terdapat pada perlakuan M2K3 (MA 10 g tanaman-1 + pupuk kandang sapi 15 t ha-1 ). Kombinasi perlakuan tersebut mampu memberikan serapan N sebesar 887,6 mg tanaman-1 , serapan P sebesar 571,1 mg tanaman-1 , dan serapan K sebesar 394 mg tanaman -1 .