Evaluasi Tampilan Antarmuka QGIS dan MapWindow dengan Menggunakan Pendekatan Heuristic Evaluation (Studi Kasus: Fungsi Geoprocessing Tools)
Daftar Isi:
- Kualitas dari antarmuka pada Sistem Informasi Geografis (SIG) masih belum menjadi perhatian utama, sedangkan kualitas antarmuka menjadi pengaruh penting pada kegunaan SIG dan permasalahan pada desain antarmuka yang terdapat pada aplikasi SIG sukar dipahami oleh pengguna dibandingkan dengan masalah teknisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tampilan aplikasi pengolah SIG (QGIS dan MapWindow) agar dapat diketahui desain antarmuka yang paling optimal di antara keduanya dengan menggunakan pendekatan Heuristic Evaluation (HE) pada fungsi geoprocessing tools. Heuristic Evalution adalah metode yang menggunakan para ahli untuk menguji suatu aplikasi dengan cara mengujikan secara langsung, lalu menilainya setelah mengujinya. Berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh, untuk aplikasi QGIS permasalahan pada kategori prinsip H1 – Visibilty of system dan untuk aplikasi MapWindow permasalahan pada kategori prinsip H7 – Flexibility and efficiency of use yang mendapat perhatian khusus seluruh evaluator. Selain itu, bila kedua aplikasi tersebut dibandingkan, pada evaluasi awal menunjukkan aplikasi QGIS memiliki 23 permasalahan dengan rata-rata severity ratings 2.0, jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi MapWindow yang hanya memiliki 21 permasalahan dengan rata-rata severity ratings 1.9. Namun, pada evaluasi akhir menunjukkan hasil yang berbeda, aplikasi QGIS hanya memiliki 71 permasalahan dengan rata-rata severity ratings 2.02, jumlah ini menjadi lebih rendah dibandingkan dengan aplikasi MapWindow, sebab pada aplikasi MapWindow memiliki 73 permasalahan dengan rata-rata severity ratings 2.08. Jadi, berdasarkan hasil perbandingan evaluasi yang telah dilakukan, maka aplikasi QGIS sedikit lebih unggul daripada MapWindow