Ekstraksi Ciri untuk Klasifikasi Jenis Kelamin Berbasis Citra Wajah Menggunakan Metode Compass Local Binary Patterns
Main Author: | Santoso, Muhamad Wahyu Budi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181047/1/Muhamad%20Wahyu%20Budi%20Santoso.pdf http://repository.ub.ac.id/181047/ |
Daftar Isi:
- Manusia dapat membuat prediksi yang akurat dan cepat dari citra visual. Di antara tugas-tugas pemrosesan wajah, klasifikasi jenis kelamin atau gender adalah salah satu yang memiliki peran penting secara biologis dan mungkin yang termudah dan tercepat untuk dicapai. Di zaman teknologi yang modern ini, penggunaan komputer terus berkembang sehingga dibangun sistem yang serupa dengan kemampuan manusia yaitu pengenalan gender berbasis citra wajah. Beberapa aplikasi yang membutuhkan sistem pengenalan gender seperti, aplikasi antarmuka interaksi manusia-komputer (menyesuaikan perilaku software sehubungan dengan jenis kelamin pengguna), dan demografi pengumpulan data untuk mengetahui trend dan rekomendasi produk pada pasar (store) berdasarkan jenis kelamin. Penggunaan aksesoris pada citra wajah seperti kacamata, anting, dan topi yang dapat menyebabkan gender seseorang sulit untuk dikenali menjadi tantangan dalam melakukan klasifikasi gender berbasis wajah oleh sistem. Compass Local Binary Patterns (CoLBP) adalah salah satu metode pengolahan citra digunakan pada ekstraksi ciri untuk klasifikasi gender berbasis citra wajah. CoLBP memanfaatkan Kirsch Compass Mask untuk meningkatkan kinerja dari Local Binary Patterns(LBP) dalam proses ekstraksi ciri. Pada penelitian ini menggunakan dataset Color FERET yang berisi foto wajah (dengan aksesoris dan tanpa aksesoris) dan metode klasifikasi Random Forest untuk proses evaluasi. Pada hasil pengujian, didapatkan rata-rata akurasi terbaik sebesar 91,8%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan metode CoLBP memberikan kinerja ekstraksi ciri yang baik dan aksesoris pada wajah memberikan pengaruh pada menurunnya kualitas ciri yang dihasilkan metode CoLBP.