Penerapan Teknologi Berbasis Cahaya Led Red And Blue Dan Sonic Bloom Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Sendok (Brassica Rapa L.)
Main Author: | Mukaromah, Sintya Laylie |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181039/1/SINTYA%20LAYLIE%20MUKAROMAH%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181039/ |
Daftar Isi:
- Selama ini luas area persawahan di Indonesia semakin berkurang. Sistem penanaman didalam greenhouse menjadi salah satu alternatif menumbuhkan tanaman. Salah satu kelompo tani yang menggunakan greenhouse di Kota Batu adalah Kelompok Tani Maju 1. Kelompok Tani Maju 1 merupakan gabungan antara para petani yang beranggotakan 13 orang yang terletak di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Proses penanaman kelompok ini yaitu menggunakan prinsip pertanian organik di dalam greenhouse, dimana proses ini digunakan untuk menanggulangi masalah curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem yang menyebabkan resiko gagal panen. Selain itu, penanaman dalam greenhouse juga mempunyai kekurangan yaitu tanaman yang tumbuh di dalamnya mengalami etiolasi akibat dari struktur bangunan yang kurang tepat. Sehingga, perlu adanya penanganan lebih lanjut untuk masalah tersebut. Salah satu metode alternative yang dapat digunakan adalah menggunakan tekonologi cahaya LED red and blue dan sonic bloom yang dirancang secara otomatis, sehingga dapat mengatasi masalah etiolasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami mekanisme dan pengujian alat ETROVICE, mengetahui cara pengaplikasian otomatisasi alat, dan pengaruh alat ETROVICE terhadap pertumbuhan sawi sendok dibandingkan dengan tanaman sawi kontrol. Berdasarkan hasil panen yang diperoleh terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara tanaman dengan perlakuan dan tanaman tanpa perlakuan. Pada tanaman sawi yang diberi perlakuan menghasilkan total panen sebesar 160,67 kg/200m2 sedangkan tanaman sawi tanpa perlakuan menghasilkan totalx panen sebesar 97,22 kg/200m2. Dari data hasil panen tersebut dapat dilihat bahwa tingkat produktivitas sayuran meningkat sebesar 65%. Sehingga dengan penggunaan alat ini dapat meningkatkan hasil panen serta mempersingkat umur tanam tanaman.