Formulasi Sediaan Masker Krim Kopi Robusta (Coffea Canephora) Sebagai Bahan Eksfoliasi Kulit Wajah Alami

Main Author: Priandari, Mentari Ega
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181029/1/MENTARI%20EGA%20PRIANDARI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181029/
Daftar Isi:
  • Sejalan dengan globalisasi, perkembangan industri kosmetik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Produk kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer bagi kaum wanita yang merupakan target utama dari industri kosmetik. Salah satu sediaan kosmetik yang memberikan efek cukup signifikan pada kulit yaitu masker wajah yaitu 5-50 kali lebih baik dari sediaan lain. Salah satu bahan yang ditambahkan untuk pembentuk tekstur kasar (scrub) pada kosmetik yaitu microbeads atau butiran yang terbuat dari plastik. Keberadaan dan penggunaan microbeads dapat merusak lingkungan utamanya perairan karena limbahnya tidak dapat diuraikan dan terbawa ke laut. Seperti yang kita tahu, komoditas yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah tanaman kopi. Selain tekstur kasar yang ada pada kopi dapat dimanfaatkan sebagai pengganti microbeads, kopi juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan yang ada pada kopi dapat menangkal radikal bebas akibat paparan sinar matahari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan masker krim berbahan dasar kopi yang sesuai dengan SNI serta untuk mengetahui kandungan antioksidannya. Metode penelitian yang digunakan adalah linear programming dengan meminimisasi biaya peroduksi. Penelitian dilakukan dengan beberapa batasan yang didapatkan dari SNI 16-6070-1999 dan penelitian pendahuluan. Ketujuh batasan tersebut antara lain proporsi penambahan bahan seng oksida tidak boleh melebihi 25%, veegum tidak boleh melebihi 5%, asam stearat antara 1- 20%, setil alkohol antara 4,5-10%, dan pengawet tidak boleh melebihi 0,6%, seng oksida, veegum, asam stearat, dan setil alkohol tidak boleh melebihi 50%, serta jumlah total produk adalah 100 gram. Verifikasi model yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah parameter homogenitas, nilai pH, dan uji daya sebar. Rancangan ini diperoleh dari hasil pengolahan data menggunakan software POM-QM versi 5.2. Hasil verifikasi model yang sudah sesuai akan dilakukan evaluasi produk dengan parameter uji iritasi kulit, kandungan antioksidan, dan cemaran mikroba (total plate count).v Hasil pengujian akan dibandingkan dengan masker komersil yang ada dipasaran sesuai dengan standar yang ditentukan pada penelitian. Parameter pengujian yang digunakan pada sediaan yaitu, homogenitas yang menunjukkan masker krim kopi homogen, pH sebesar 6,4 hingga 6,5, daya sebar 5,4 cm, tidak menimbulkan iritasi kulit, aktivitas antioksidan sebesar 41,56 ppm, dan total plate count sebesar 21,26 CFU/gr. Meskipun masker krim kopi yang diformulasikan sudah sesuai dengan standar yang digunakan, namun nilai antioksidannya masih lebih rendah jika dibandingkan dengan masker komersil yang ada di pasaran yaitu sebesar 24,67 ppm