Minimasi Waste Pada Proses Produksi Karkas Ayam Dengan Pendekatan Lean Manufacturing (Studi Kasus Di Pt Phalosari Unggul Jaya)
Main Author: | Meininda, Gradyna Zaynett |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181019/1/GRADYNA%20ZAYNETT%20MEININDA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181019/ |
Daftar Isi:
- Saat ini industri makanan dan minuman masuk dalam industri yang berperan penting dalam penopang pertumbuhan manufaktur dan ekonomi nasional. Di Indonesia, salah satu sektor pangan yang mengalami peningkatan produksi pada setiap tahunnya yaitu produksi ayam ras pedaging. Data statistik yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (2017), total produksi daging ayam yang didapat mencapai 1.848.061 ton. Besarnya produksi daging ayam diikuti dengan munculnya industri yang bergerak d ibidang tersebut semakin banyak. PT Phalosari Unggul Jaya merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang produksi daging ayam. Persaingan industri sejenis yang semakin ketat menuntut PT Phalosari Unggul Jaya agar melakukan perbaikan secara terus-menerus dalam kinerjanya sehingga dalam mengelola proses produksinya agar lebih efisien dan efektif. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemborosan yang terjadi serta memberikan rekomendasi perbaikan kepada PT Phalosari Unggul Jaya. Dalam penelitian ini, lean manufacturing akan digunakan untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan yang terjadi. Dengan bantuan Value Stream Mapping (VSM), keseluruhan identifikasi tersebut disusun dalam current state map sehingga diketahui proses yang mengalami pemborosan. Kemudian pemilihan tools Value Stream Analysis Tools (VALSAT) bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab pemborosan berdasarkan hasil penyebaran kuisioner. Setelah melihat aliran produksi melalui current state map maupun melalui tools VALSAT yang terpilih. Analisis penyebab pemborosan akan diperjelas menggunakan fishbone diagram dan hasil dari Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).x Dari hasil penelitian dan identifikasi pemborosan terdapat lima jenis pemborosan yang terjadi yaitu waiting, inappropriate processing, unnesesarry overhead, unnesessary motion, dan inappropriate design. Kemudian dari pemborosan tersebut dilakukan analisis dan usulan perbaikan sehingga pemborosan tersebut dapat dikurangi maupun dihilangkan. Penyusunan future state map berisi gambaran aliran proses setelah dilakukan usulan rekomendasi perbaikan. Total waktu sebelum diidentifikasi adalah 81,85 menit kemudian dari hasil usulan perbaikan maka didapatkan pengurangan waktu sebesar 13,87 menit sehingga menjadi 67,98 menit total waktu setiap kali running.