Implementasi Life Cycle Assessment (Lca) Dalam Mengevaluasi Dampak Lingkungan Pada Proses Produksi Kopi Bubuk Banyuatis (Studi Kasus Cv. Pusaka Bali Persada)

Main Author: Kurniawan, Bagus Candra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181016/1/BAGUS%20CANDRA%20KURNIAWAN%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181016/
Daftar Isi:
  • CV. Pusaka Bali Persada merupakan pabrik pengolahan biji kopi menjadi kopi bubuk yang berlokasi Di kabupaten Buleleng, di Jln. Raya Seririt – Singaraja (Pemaron). CV. Pusaka Bali Persada memiliki merek dagang yang cukup terkenal di Bali, yaitu Kopi Banyuatis. Kopi Banyuatis memiliki 3 jenis produk, yaitu kopi reguler, kopi premium dan kopi 2in1. Permasalahan yang terjadi pada CV. Pusaka Bali persada yaitu belum optimalnya penggunaan teknologi untuk mengurangi dampak dari proses produksi Kopi Banyuatis yang berujung pada kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi dari dampak lingkungan pada proses produksi Kopi Banyuatis, mengidentifikasi potensi cemaran lingkungan dari proses produksi Kopi Banyuatis dengan menggunakan Life Cycle Assessment (LCA) sebagai alat ukur di CV. Pusaka Bali Persada, serta menentukan strategi perbaikan dari evaluasi pengolahan Kopi Banyuatis agar tercipta green manufacturing. Life Cycle Assessment digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi dampak lingkungan dari proses produksi Kopi Banyuatis. Metode Analytical Network Process (ANP) digunakan untuk menentukan prioritas kepentingan dari dua atau lebih alternatif perbaikan dari hasil LCA. Penentuan kriteria dan subkriteria dilakukan dengan diskusi dan wawancara dengan responden pakar, yaitu manager produksi. Penentuan hubungan saling ketergantungan dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden untuk menentukan hubungan saling ketergantungan dalam satu kelompok (inner dependency) dan antar kelompok (outer dependency). Hasil identifikasi LCA mendapatkan beberapa impact category pada proses produksi Kopi Banyuatis yaitu produk kopi reguler dan kopi instan 2in1. Produk kopi reguler memberikan dampakvii terbesar pada lingkungan yaitu ecotoxicity water acute dan ecotoxicity water chronic sebesar 0,136 kPt dan 0,123 kPt. Pada proses kopi 2in1 memberikan nilai impact yang tinggi pada human toxicity soil sebesar 0,162 kPt. Dampak tersebut dihasilkan dari Penggunaan daya listrik yang besar, penggunaan plastik kemasan yang sulit terurai, dan penimbunan limbah serbuk kopi. Hasil dari penentuan saling ketergantungan selanjutnya akan dijadikan kuesioner perbandingan kiteria/subkriteria. Kalkulasi dilakukan dengan menggunakan supermatriks dari kuesioner perbandingan. tahapan dalam pembuatan supermatriks yaitu Unweighting, weighting, dan Limits. Hasil akhir dari supermatriks didapatkan prioritas akhir. Hasil akhir dari ANP didapatkan alternatif 2 menjadi prioritas tertinggi dengan nilai 0,247 dibandingkan alternatif 1 sebesar 0,072. Nilai dari prioritas akhir dapat disimpulkan bahwa alternatif 2 yaitu mengolah limbah serbuk kopi sebagai alternatif yang dipilih sebagai saran perbaikan pada CV. Pusaka Bali Persada. Perusahaan perlu melakukan pengolahan limbah kopi bubuk menjadi produk lain melalui produsen lain yang memerlukan kopi bubuk sebagai bahan baku, menggunakan kemasan plastik yang mudah terurai, serta kesiapan dan ketersediaan dari perusahaan jika ingin mengaplikasikan alternatif perbaikan. Perlu memperbanyak penelitian menggunakan LCA untuk produk lain berbasis industri pertanian untuk memperbanyak database inventory di Indonesia