Identifikasi Dan Mitigasi Risiko Penyimpanan Terigu Dengan Metode Fuzzy Failure Mode And Ffect Analysis (Fuzzy Fmea) Dan Fuzzy Analytic Hierarcy Process (Fuzzy Ahp) (Studi Kasus Pada Pt M)

Main Author: Arfan, Muhammad Aulia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181014/1/MUHAMMAD%20AULIA%20ARFAN%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181014/
Daftar Isi:
  • PT. M adalah salah satu perusahaan yang menghasilkan produk biskuit dengan merek GRS di Kabupaten Gresik. PT. M memerlukan manajemen risiko untuk mengetahui tingkatan prioritas risiko dan mitigasi risiko yang dapat dilakukan. Risiko yang teridentifikasi adalah terigu melebihi kapasitas gudang, terigu ditumpuk tanpa alas, palet kayu tidak standar, palet plastik licin, terigu rusak karena forklift, hama burung pada gudang, hama kutu pada terigu, terigu kedaluwarsa, terigu terjatuh karena pekerja, terigu berstatus hold/reject terrilis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkatan prioritas risiko penyimpanan terigu dan menentukan prioritas strategi mitigasi risiko penyimpanan terigu yang dapat diterapkan di PT. M. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2017 sampai selesai di PT. M yang berlokasi di Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan Fuzzy AHP (Analytical Hierarchy Process). Penelitian ini menggunakan 3 informan ahli yaitu kepala gudang, ketua shif gudang, dan quality control gudang. Hasil perhitungan dengan metode fuzzy FMEA, didapatkan risiko tertinggi adalah risiko hama kutu pada terigu dengan nilai FRPN 5,19 dan risiko terrendah adalah risiko palet plastik licin dengan nilai FRPN 2,72. Strategi mitigasi dilakukan pada risiko kritis yang diperoleh dari nilai FRPN yang berada diatas FRPN rata-rata. Rata-rata geometrik adalah teknik yang digunakan dalam perhitungan rata-rata FRPN. Terdapat 5 risiko yang memiliki nilai FRPN diatas rata-rata yang dilakukan pengolahan data lanjutan dengan menggunakan fuzzy AHPviii untuk menentukan alternatif strategi mitigasi risiko. Alternatif strategi mitigasi untuk risiko terigu rusak karena forklift adalah melakukan briefing, mitigasi risiko terigu terjatuh adalah memakai plastik wrap, risiko hama kutu pada terigu dimitigasi dengan fumigasi, risiko terigu melebihi kapasitas dimitigasi dengan menggunakan kontainer, dan mitigasi untuk risiko palet kayu tidak standar adalah dengan memperbaiki palet.