Pengaruh Suhu Pada Pembuatan Biochar Sebagai Komponen Teknologi Untuk Menurunkan Kadar Logam Berat Cadmium (Cd) Pada Tanah Tercemar Lumpur Lapindo Di Sidoarjo Jawa Timur
Main Author: | Nurahma, Fauzana Maulida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181013/7/FAUZANA%20MAULIDA%20NURAHMA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181013/ |
Daftar Isi:
- Tahun 2006 yang lalu semburan lumpur panas milik PT. Lapindo Brantas yang merupakan lumpur minyak (Sludge Oil) hasil kegiatan produksi minyak bumi dan gas secara Intermitten (Berselang) yang berasal dari berasal dari pembersihan polution control di Plant, kegiatan pencucian tangki API Separator, tanki minyak, pemisahan minyak, padatan, emulsi dan air serta aktifitas pengeboran . Semburan lumpur menghasilkan larutan hidrotermal yang umumnya mengandung unsur-unsur logam berat seperti Cd, Pb, Hg dan lain sebagainya yang apabila terbawa oleh air dan tanah ke daerah pertanian. Sebaran unsur logam berat lumpur lapindo telah tersebar hingga ke tanah pertanian yang berada 100 meter dari tanggul salah satunya adalah logam berat cd yang berbahaya bagiviii manusia. Biochar atau arang nabati merupakan suatu titik terang untuk mengurangi permasalahan tingginya kandungan logam di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kandungan logam berat Cd di dalam tanah dan untuk mengurangi limbah pertanian agar dapat lebih bermanfaat. Bahan pembuatan biochar pada penelitian ini adalah tongkol jagung dan sekam padi yang dibuat dengan suhu 500°,600°, dan 700° dengan pirolisis menggunakan furnace selama 45 menit yang kemudian akan dicampurkan dengan tanah tercemar logam cd dengan perbandingan 1:10. Parameter yang diamati adalah pH, suhu, kadar air, kandungan C-organik, dan kandungan Cd di dalam tanah.